Akibat Mengupil dengan Sumpit, Nyawa Lelaki Ini Hampir Melayang

Kamis, 05 September 2019 | 10:15 WIB
Akibat Mengupil dengan Sumpit, Nyawa Lelaki Ini Hampir Melayang
Ilustrasi mengupil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski terdengar menjijikan, tetapi setiap orang tentu pernah mengupil. Jika biasanya dilakukan menggunakan jari, lelaki asal Cina ini justru menggunakan sumpit untuk meredakan gatal di dalam hidungnya.

Melansir Shanghaiist via World of Buzz, lelaki yang tinggal di Changsha, Hunan, ini tiba-tiba merasakan gatal di hidungnya setelah makan bersama keluarga.

Karena tidak tahan dan semua orang sudah meninggalkan mejanya, ia akhirnya mencoba meredakan gatalnya dengan memasukkan sumpit ke salah satu lubang hidungnya.

Tetapi hal ini berubah fatal ketika ia bangun dari kursi dan tersandung. Ia jatuh ke ke depan dengan wajah menghadap lantai.

Baca Juga: Mengupil Bisa Berakibat Penyakit Serius, Salah Satunya Pneumonia

Sumpit sepanjang 20 sentimeter pun sebagian menusuk rongga hidung lebih jauh ke dalam.

Keluarganya langsung melarikan lelaki tersebut ke rumah sakit setempat dan dioperasi.

Makan pakai sumpit di Cina. (Shutterstock)
Makan pakai sumpit. (Shutterstock)

Sang dokter khawatir  setiap gerakan yang dilakukan sang pria justru akan membuat sumpit mendorong lebih jauh ke dalam dan berakibat fatal.

Untungnya operasi berhasil dan lelaki itu sedang dalam perawatan intensif.

Meski tidak dianggap berbahaya, berdasarkan Health Line, mengupil juga sebenarnya memiliki risiko tersendiri.

Baca Juga: Ramai Tren Foto 'Mengupil', Pulau Paskah Terancam Overtourism

- Infeksi

Kuku bisa meninggalkan luka kecil di jaringan hidung. Bakteri yang berpotensi berbahaya dapat menemukan jalan mereka ke dalam lubang ini dan menyebabkan infeksi.

- Menyebarkan penyakit

Lendir menangkap debu, bakteri, virus, dan debu yang diirup setiap hari. Anda bisa menyebarkan kuman-kuman itu saat mengupil.

- Kerusakan rongga hidung

Sering mengupil atau berulang dapat merusak rongga hidung .

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI