Suara.com - Lari merupakan olahraga yang mudah dan bisa dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pria bisa lari lebih cepat dibanding wanita.
Bahkan ketika pria dan wanita mengikuti diet yang sama, latihan yang sama, dan sesi pelatihan yang sama, perbedaan trek keduanya sangat jelas. Namun, ini tidak ada hubungannya dengan kekuatan.
Dilansir dari timesofindia, hal ini ternyata disebabkan oleh hormon dan ukuran tubuh.
1. Faktor hormonal
Baca Juga: Cegah Dampak Negatif dari Olahraga Lari, Ini Saran dari Dokter
Sebelum anak laki-laki dan perempuan mencapai pubertas, tubuh mereka hampir mirip. Berbagai hal mulai berubah saat memasuki masa remaja. Hal ini karena adanya lonjakan hormon testosteron pada pria, dan saat mencapai usia dewasa, beberapa pria memiliki testosteron hingga 20 kali lebih banyak dibanding wanita.
Hormon ini bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sel darah baru di dalam tubuh dan membantu menjaga tulang dan otot tetap kuat. Karena wanita menghasilkan lebih sedikit testosteron, mereka memiliki massa otot yang lebih kecil daripada pria.
Sebaliknya, wanita memiliki lebih banyak estrogen dibanding pria sehingga mereka memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi daripada pria sehingga menurunkan kecepatan mereka di lintasan.
2. Ukuran badan
Tak dipungkiri, ukuran badan memiliki peran penting menyangkut kecepatan lari. Kaki pria memiliki otot 80 persen lebih banyak dibandingkan dengan kaki wanita. Otot ekstra membantu pria bisa berlari dengan cepat.
Baca Juga: Penting Banget, 6 Pesan Dokter untuk Cegah Dampak Negatif Olahraga Lari
Terlepas dari semua itu, paru-paru dan hati wanita dapat memompa oksigen lebih sedikit dibanding pria. Hal ini juga bertanggung jawab atas perbedaan dalam kecepatan lari.
Bagaimana dengan olahraga lain?
Kecepatan tidak diperlukan saat bermain olahraga lain. Keseimbangan, otot yang fleksibel, tendon (jaringan ikat, -red) merupakan beberapa hal yang membantu wanita saat bermain olahraga di mana berlari tidak diperlukan.