Para ilmuwan menjelaskan bahwa walaupun penelitian ini tidak membuktikan bahwa minuman ringan adalah satu-satunya penyebab meningkatnya risiko kematian dini, penelitian ini mendukung upaya pemerintah baru-baru ini untuk mengurangi konsumsi minuman ringan oleh masyarakat.
“Hasil kami untuk minuman ringan yang dimaniskan dengan gula memberikan dukungan lebih lanjut untuk membatasi konsumsi dan menggantikannya dengan minuman sehat lainnya, atau yang disarankan air,” kata Dr. Neil Murphy, rekan penulis penelitian dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, bagian dari WHO.
Murphy menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan kemungkinan alasan mengapa pemanis buatan dalam soft drink dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan tingkatkan kematian dini.
Baca Juga: Kecelakaan, Ojol Gantikan Pesanan Minuman dan Kasih Bonus ke Pelanggan