Suara.com - Selama ini orang memahami warna urine berguna untuk mencari tahu tubuh sedang dehidrasi atau tidak. Tetapi, penelitian baru menemukan warna urine juga bisa mendeteksi penyakit kronis seperti kanker usus besar.
Seorang dokter, dilansir dari Express, mengungkapkan bahwa warna urine bisa mengetahui risiko kanker yang diderita oleh Anda. Jenisnya pun sangat beragam, mulai dari deteksi kanker prostat, kanker kulit, hingga kanker ginjal.
Anda bisa dinyatakan sehat atau terbebas dari penyakit kanker jika memiliki warna uring kuning pucat atau bening.
Sebaliknya, Anda harus waspada jika urine berwarna cokelat tua atau hitam. Warna urine seperti itu bisa jadi tanda awal kanker melanoma.
Baca Juga: Wanita Ini Mengaku Rutin Minum Air Kencing, Biar Apa?
"Warna kulit juga bisa memberi tahu banyak tentang kondisi kesehatan Anda. Begitu juga dengan warna urine. Urine yang sehat, idealnya berwarna jernih atau transparan," kata dr Andrew Thornber, Kepala Staf Medis Pasien.
Jika urine seseorang berwarna merah, Anda harus segera mengunjungi tim medis. Hal itu karena urine merah bisa jadi tanda kanker, infeksi saluran kemih, maupun penyakit ginjal.
"Jika urine berwarna cokelat, bisa jadi gejala penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis. Jika berwarna oranye, itu menunjukkan dehidrasi, saluran empedu atau kondisi hati," jelasnya.
Meski begitu, bukan berarti warna urine Anda yang tidak jernih selalu menandakan kanker. Urine yang berwarna hijau bisa juga efek konsumsi asparagus.
Begitu pula ketika urine berwarna putih susu yang artinya kelebihan protein.
Baca Juga: Nyeleneh, Komunitas Ini Minum Air Kencing untuk Terapi Pengobatan
Dalam hal ini, Anda hanya disarankan minum banyak air putih untuk menjaga kesehatan. Dalam waktu bersamaan, kebiasaan ini akan memengaruhi warna urine.