Suara.com - Tewasnya seorang asisten rumah tangga (ART) di Cipayung akibat digigit anjing majikannya masih begitu hangat diperbincangkan. Diketahui, pemilik anjing yang membunuh ART adalah Bimo Aryo.
Yayan (35), ART yang tewas ini digigit anjing milik Bimo Aryo ketika tiba di lokasi kejadian. Korban mengalami luka di bagian leher, punggung, hingga dada.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa dan langsung mendapat perawatan intensif. Sayangnya, korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Terkait kasus ART tewas ini, polisi belum mengetahui anjing milik Bimo Aryo memiliki penyakit berbahaya atau tidak.
Baca Juga: Heboh ART Cipayung Digigit Anjing, Hati-Hati Bahaya Penyakitnya!
Namun dilansir dari Clevel and Clinic, gigitan maupun cakaran anjing jenis apapun memang berisiko menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, perlu perawatan medis profesional setelah Anda digigit anjing.
Apapun yang terjadi, pastikan Anda mengunjungi dokter dalam waktu delapan jam setelah gigitan anjing. Menunggu lebih lama akan meningkatkan risiko infeksi Anda.
Apalagi bila Anda menderita diabetes atau immunocompromised, risiko infeksi Anda bahkan lebih besar. Selain itu, pertolongan pertama setelah digigit anjing dan sebelum mengunjungi dokter juga sangat diperlukan, seperti yang dilansir dari CDC berikut ini.
Khusus luka ringan:
- Cuci luka dengan sabun dan air.
- Oleskan krim antibiotik.
- Tutupi lukanya dengan perban bersih.
- Kunjungi penyedia layanan kesehatan jika luka menjadi merah, sakit, hangat, bengkak, Anda demam, atau anjing yang menggigit bertingkah aneh.
Khusus luka dalam:
Baca Juga: Anjing Pembunuh PRT Yayan Pernah Lepas ke Lingkungan Masjid Cipayung
- Berikan tekanan dengan kain kering dan bersih untuk menghentikan pendarahan.
- Jika Anda tidak dapat menghentikan pendarahan atau merasa pingsan atau lemah, segera ke layanan medis.