Suara.com - Seorang pelatih pilates tidak dapat buang air kecil selama dua tahun akibat kondisi langka yang membuat otot kandung kemihnya tertutup rapat.
Zoe McKenzie asal Colchester, Essex, mengaku mulai merasakan gejala sakit saat buang air kecil pada 2016 lalu.
Tetapi saat itu ia mengabaikannya karena mengira mengalami sistitis. Hingga ia akhirnya hanya bisa mengeluarkan urine 300ml sehari.
Ini jauh dari 800 hingga 2.000ml yang dianggap normal.
Baca Juga: Duh Jorok Banget, Wanita Ini Buang Air Kecil di Mesin Es Krim
"Sepertinya otot-otot kandung kemih saya tertutup rapat. Saya mempertahankan semua kencing ini," kata McKenzie, melansir Daily Mail.
"Awalnya, saya kadang-kadang bisa mengeluarkan beberapa tetes, sekitar 300ml sehari. Tetapi setiap kali kandung kemih saya penuh, otot-otot malah menutup, seperti seseorang mematikan keran," sambungnya.
Hingga pada 2017 ia didiagnosis dengan Fowler's Syndrome. Ini adalah kondisi ketika otot-otot yang mencegah inkontinensia gagal untuk rileks ketika seseorang akan buang air kecil.
Oleh karena itu, selama dua tahun ini ia hanya dapat mengandalkan kateter untuk menadah urine-nya.
Kateter ini disambungkan ke kandung kemih untuk mengumpulkan urine dalam kantong di luar tubuhnya.
Baca Juga: Pemudik Disabilitas Kesulitan Buang Air Kecil di Kapal Milik Kemenhub
McKenzie, yang juga menderita lupus, tinggal di Sydney ketika dia pertama kali memiliki masalah kandung kemih, termasuk rasa sakit dan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil.