India Teliti Manfaat Obat Kusta untuk Pengobatan Kanker, Ampuhkah?

Senin, 02 September 2019 | 15:11 WIB
India Teliti Manfaat Obat Kusta untuk Pengobatan Kanker, Ampuhkah?
Ilustrasi minum obat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian untuk mencari obat kanker baru menemukan fakta mengejutkan. Di India, peneliti menemukan obat kusta yang sudah beredar puluhan tahun memiliki manfaat untuk mengobati kanker. Apakah ampuh?

Dikutip dari Times of India, Senin (2/9/2019), para ilmuwan di Central Drug Reasearch Institute (CDRI), Lucknow, menemukan obat kusta yang bisa mengobati myeloma, salah satu jenis kanker darah atau leukemia.

Berkerjasama dengan Departemen Hematologi Klinis Universitas Kedokteran King George Lucknow, peneliti CDRI, Sabyasachi Sanyal, menyeleksi obat kusta yang telah disetujui Badan POM Amerika atau Food and Drug Administration (FDA). Obat ini kemudian diuji dan diterapkan pada sel kanker leukimia myeloid kronis.

Lalu ditemukanlah obat kusta jenis clofazimine, seharga 2 rupee per tablet di India atau setara 400 rupiah, berpotensi ampuh menghambat sel-sel leukimia tersebut.

Baca Juga: IKABDI Nilai Kemenkes Tak Ada Kejelasan soal Obat Kanker Usus Besar

Di India memang tengah digalakkan berbagai uji coba, dengan memanfaatkan obat yang sudah ada dan terverifikasi FDA, untuk digunakan pada penyakit serius. Langkah ini dilakukan agar semakin mudahnya akses terhadap obat.

Banyak ditemukan mereka dari kalangan tidak mampu, harus terseok-seok menjalani pengobatan penyakit serius karena harga obat yang mahal. Karena terbesitlah metode mencari obat pengganti, tapi tetap memiliki khasiat yang sama dengan obat mahal.

Misalnya, pengobatan terapi imun siklus tunggal untuk mengobati gangguan sistem saraf atau Guillain Barre Syndrome (GBS) seperti osteoporosis. Harga standar pengobatan ini memakan biaya 3 hingga 8 lakh atau setara Rp 61 juta hingga Rp 164 juta.

Tapi dengan obat untuk penyakit arteri atau jantung, yang diujicoba pada kelinci betina dan dibuat menderita osteoporosis. Hebatnya, obat jantung ini punya efek sama dengan terapi imun siklus. Artinya biaya bisa dipangkas hanya dengan 5000 rupee atau sekitar Rp 1 juta.

Baca Juga: Ampuh dan Minim Efek Samping, Obat Kanker Atezolizumab Ditanggung BPJS?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI