Kondisi Balita 17 Bulan Korban Penembakan, Bibir Hingga Lidahnya Berlubang

Senin, 02 September 2019 | 14:50 WIB
Kondisi Balita 17 Bulan Korban Penembakan, Bibir Hingga Lidahnya Berlubang
Ilustrasi pistol ditembakkan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang balita 17 bulan, Anderson Davis, menjadi salah satu korban dari 22 orang yang terluka dalam aksi penembakan di Texas Barat, Sabtu (31/8/2019).

Saat kejadian balita ini sedang duduk di mobil di sebelah saudara kembarnya. Seketika seorang pria bersenjata menembaki mobil keluarganya yang sedang melaju di luar restoran Twin Peaks di Highway 191.

Tembakan tersebut tepat di sisi Anderson, sehingga hanya dia yang terluka. Saudara kembarnya baik-baik saja.

"Dia memiliki lubang di bibir bawahnya, lubang di lidahnya, dan gigi atas serta bawahnya tercabut," kata seorang teman keluarganya, Haylee Wilkerson pada Buzzfeed News.

Baca Juga: Balita 15 Bulan Tewas Mengenaskan Usai Dibanting Ayah Tiri di Bekasi

Anderson menjalani operasi pada Minggu (1/9/2019) pagi untuk menghilangkan pecahan peluru di sisi kanan dadanya di University Medical Center di Lubbock, Texas.

Menurut Wilkerson, meski mengalami cedera serius, Anderson masih bisa ceria seperti biasanya. Balita itu belum benar-benar paham dengan apa yang terjadi, katanya.

Anderson menjadi korban penembakan di Texas Barat (YouTube/CNN)
Anderson menjadi korban penembakan di Texas Barat (YouTube/CNN)

Bahkan Anderson masih terus bermain sebelum operasi dilakukan.

"Ibunya mengatakan dia sedang bermain dan berlarian seperti tidak pernah terjadi apa-apa," lanjut Wilkerson, yang berkerja di pusat pengasuhan anak.

"Dia gadis kecil yang kuat," sambungnya.

Baca Juga: Balita di Gunung Pedang, Makna Merdeka bagi Putra Kartosoewirjo DI/TII

Berdasarkan saksi mata, mereka mengaku ngeri ketika melihat bocah 1,5 tahun itu berdarah di lengan ibunya sesaat setelah kejadian.

"Dia sadar, tetapi dia juga berlumuran darah," kata Junior Bejarano, salah satu saksi mata.

Sebagai pengasuh Anderson, Wilkerson mengungkapkan bayi itu adalah gadis yang kuat.

"Dia punya banyak energi, dia selalu bahagia. Senyumnya benar-benar menular," ungkap Wilkerson.

Selain 22 orang terluka, penembakan ini juga menewaskan setidaknya tujuh orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI