Suara.com - Tidak semua keinginan atau ambisi harus terwujud. Terkadang, kita harus merelakannya untuk sesuatu yang lebih berharga.
Seperti halnya lelaki asal Malaysia bernama Faiq Syukri ini. Ia mengorbankan ambisinya menjadi dokter untuk fokus merawat ayahnya yang sakit.
Ia membuat pilihan tersebut lantaran ayahnya terkena stroke lima tahun yang lalu.
Melansir World of Buzz, Faiq merupakan lulusan medis dari Royal College of Surgeons di Dublin, Irlandia. Meski lulusan medis, sekarang ia bekerja sebagai penasihan keuangan.
Baca Juga: Dokter Cantik Menyusui Bayi Malang karena Ibunya Koma Setelah Melahirkan
Faiq mengatakan dirinya tidak tahan melihat sang ibu manangani tanggung jawab untuk merawat ayahnya sendirian.
"Setelah lulus pada 2017, saya ditawari bekerja di Rumah Sakit Batu Pahat. Saya meminta untuk menunda karier saya sehingga saya bisa fokus pada ayah saya. Tetapi saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai dokter," tuturnya kepada Harian Metro.
Awalnya, keputusannya ini mendapat banyak kritik. Namun ia bersyukur keluarganya tetap mendukung.
Salah satu alasan yang membuatnya berhenti adalah melihat ibunya bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Baginya, bekerja sebagai penasihat keungan telah memberinya kebebasan untuk berada di samping ayahnya dan juga menghasilkan cukup uang untuk mennanggung saudara-saudaranya juga.
Baca Juga: Sudah Mapan Jadi Dokter, Wanita Ini Malah Keenakan Main Film Porno
Terkadang, orang yang tidak benar-benar paham dengan alasan yang diputuskan seseorang. Tetapi jika kita tetap ikhlas menjalankannya, tentu hal itu akan berujung pada kesuksesan.