Suara.com - Penulis sekaligus aktor Raditya Dika mengaku dirinya memunyai gangguan autoimun. Hal ini diketahui ketika Radit pergi ke Singapura untuk pemeriksaan rutin.
"Hallo semua, hari ini kita mau ke Singapura. Karena gue mau check up setahun sekali untuk penyakit autoimun gue. Tiap tahun, gue selalu ke Singapura ke rumah sakit yang sama buat check up," jelas Radit di salah satu tayangan vlognya, Sabtu (31/8/2019).
Pada orang yang memunyai gangguan autoimun, sistem kekebalan tubuh mereka menyerang serta merusak jaringannya sendiri.
Oleh karena itu, orang dengan gangguan autoimun sangat rentan terhadap infeksi karena turunnya kemampuan tubuh melawan 'penjajah'.
Baca Juga: Raditya Dika Derita Penyakit Autoimun, Cari Tahu Penyebab dan Gejalanya!
Berdasarkan American Autoimmune Related Diseases Association, ada lebih dari 100 jenis penyakit autoimun. Penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja dan tidak mengenal usia.
Namun dari 100 lebih penyakit tersebut ada yang dianggap lebih umum.
Melansir Hopkins Medicine, berikut beberapa jenis yang paling umum:
1. Rheumatoid arthritis (RA)
RA merupakan penyakit jangka panjang (kronis) yang menyebabkan peradangan sendi. Peradangan bisa parah sehingga memengaruhi bagaimana sendi dan bagian lain terlihat serta berfungsi.
Baca Juga: Idap Penyakit Autoimun, Organ Intim Wanita ini Membengkak dan Melepuh
Misalnya saja di tangan, RA dapat menyebabkan kelainan pada sendi jari. Ini membuat menggerakkan tangan menjadi sulit.
2. Psoriaris
Ini adalah gangguan kulit kronis. Ditandai dengan kulit yang meradang, merah, bersisik di kulit kepala, siku, lutu, dan punggung bagian bawah.
Penyebab psoriasis tidak diketahui. Namun, itu diduga disebabkan oleh sel-sel kulit yang tumbuh cepat dan tidak normal.
3. Artritis psoriatik
Ini adalah jenis penyakit radang sendi yang dapat dikaitkan dengan psoriaris, penyakit kulit dan kuku kronis.
Jika psoriaris menyebabkan ruam merah, bersisik, dan kuku jari tebal, artritis psoriatik mirip dengan rheumatoid arthritis (RA) dalam gejala dan pembengkakan sendi (peradangan).
Tapi penyakit ini cenderung memengaruhi lebih sedikit sendi daripada RA.
4. Lupus
Lupus dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk sendi, kulit, pembuluh darah dan organ-organ tubuh, seperti ginjal.
Meskipun penyebab lupus tidak diketahui, faktor kombinasi genetika, hormon, dan faktor lingkungan diperkirakan bisa menjadi penyebab penyakit ini.