Suara.com - Delima merupakan salah satu buah kaya manfaat yang sudah digunakan sebagai perawatan medis kuno untuk mengatasi berbagai penyakit. Buah delima mengandung kombinasi antioksidan, termasuk polifenol dan antosianin.
Kandungan antosianin dalam buah delima mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan dengan anggur merah dan teh hijau.
Dalam berbagai studi, dilansir dari Cancer Therapy Advisor, delima telah terbukti memengaruhi sel yang terlibat peradangan, proliferasi, tumorigenesis dan angiogenesis.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak dan jus delima memiliki aktivitas antikanker, terutama kanker payudara. Oleh karenanya, tanaman delima ini dipercaya mampu mencegah kanker payudara.
Baca Juga: Cinta Penelope Makin Kurus karena Kanker, Kenapa Dampaknya ke Berat Badan?
Penelitian tentang pengobatan sel kanker payudara dengan ekstrak delima menghasilkan penghambatan pertumbuhan sel kanker yang tergantung dosis dan sitotoksisitas. Hasil ini sama dengan penelitian lain yang menemukan ekstrak biji delima dalam mengurangi viabilitas sel kanker payudara.
Sebuah penelitian lainnya pun telah menemukan bahwa ekstrak delima bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara manusia melalui penghentian siklus sel di pos pemeriksaan G2/M yang menghasilkan apoptosis.
Studi lainnya lagi juga menemukan bahwa ekstrak kulit buah delima menghasilkan sitotoksisitas, mampu menghambat pertumbuhan, dan menurunkan viabilitas sel kanker payudara.
Sementara itu, ekstrak buah delima bisa menghambat estrogen dan progesteron yang reseptor negatif terhadap proliferasi, invasi dan motilitas sel kanker payudara. Artinya, hampir keseluruhan dari bagian tanaman delima memberikan manfaat untuk pencegahan kanker.
Lalu, sebuah studi lain menunjukkan bahwa jus delima bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, di sisi lain juga meningkatkan adhesi sel, mengurangi migrasi sel, dan menghambat kemotaksis.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Minum Air Perasan Jeruk Nipis Tiap Pagi Saat Perut Kosong
Melasir dari NCBI, sebuah penelitian juga menemukan jika jus buah delima dicampur dengan komponen lain dengan kandungan luteolin, ellagic acid atau asam punicic bisa menghambat proses metastasis sel kanker payudara.