Suara.com - Kisah viral bocah asal Solo yang kemasukan lintah di hidungnya tengah menjadi sorotan warganet. Pasalnya, bocah tersebut mengalami mimisan selama hampir sebulan penuh akibat lintah di hidungnya.
Dokter bahkan sempat mengira mimisannya hanya akibat kecapekan dan kepanasan. Diagnosis itu pun luntur setelah akhirnya dokter menemukan adanya lintah ketika hewan itu terlihat bergerak di dalam hidung.
"Ternyata betul ada hewan lintah yang masuk dalam hidung anak saya dan alhamdulillah sudah ditangani tim dokter dr RS Moewardi. Sudah bisa dikeluarkan," tulis orang tua bocah ini di media sosial.
"Kemungkinan besar lintah atau telur lintah masuk pada saat anak saya bermain air di kolam renang ataupun tempat wisata air di pegunungan ataupun pas anak saya bermain tanah," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Bocah Asal Solo Mimisan Sebulan, Ternyata Gara-gara Lintah!
Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, sudah banyak orang di Indonesia maupun luar negeri yang kemasukan lintah hingga tak berhenti mengucurkan darah.
Melansir dari NCBI, hewan lintah yang masuk ke dalam hidung bisa menyebabkan epistaksis. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh tumor atau benda asing yang hidup maupun mati.
Epistaksis didefinisikan sebagai pendarahan akut dari lubang hidung, rongga hidung atau nasofaring.
Di sisi lain, lintah adalah annelida atau cacing tersegmentasi yang bisa menyerang manusia termasuk hirudinea granulosa dan hirudinea viridis.
Selama proses menghisap darah, lintah akan mengeluarkan antikoagulan dan menyebabkan pendarahan terus menerus dari area yang digigit.
Baca Juga: Ada Lintah Nempel di Kemaluan Bocah 4 Tahun, Begini Kondisinya!
Selain epistaksis, lintah dalam hidung juga bisa menyebabkan anemia berat yang membutuhkan transfusi darah, khususnya pada anak-anak.