Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang anak kecil yang hidungnya tidak berhenti berdarah alias mimisan. Selama hampir sebulan, orangtua bocah yang bernama Izan memeriksakannya ke dokter.
Saat itu dokter hanya mengatakan Izan kecapekan dan kepanasan sehingga sering mengalami mimisan. Selebihnya, dokter hanya memberi Izan obat minum untuk mengatasi mimisannya.
Tetapi obat yang diresepkan oleh dokter, tak kunjung membuat kondisi Izan membaik. Setiap hari, ibunya harus membersihkan darah yang mengalir dari dalam hidungnya.
Sampai suatu hari, sang ibu melihat ada kotoran menyerupai agar-agar di dalam hidung anaknya. Tetapi, kotoran itu justru bergerak ke dalam ketika hendak diambil.
Baca Juga: Ada Lintah Nempel di Kemaluan Bocah 4 Tahun, Begini Kondisinya!
"Anakku Izan tiap hari mimisan selama hampir satu bulan ini. Sudah aku periksakan ke dokter, jawabanya katanya kecapekan dan panas dalam, dan sudah dikasih obat. Terakhir tadi malam jam setengah 12 malam mimisan dan setelah dibersihkan istri saya masih ada kotoran menyerupai agar-agar. Ketika mau dibersihkan istri saya, kotoran itu bergerak malah masuk ke dalam hidung, karena takut kemudian segera istri saya membawa Dex Izan ke rumah sakit," tulis akun Facebook Setyo Pe-Je Chelsea.
Akhirnya, mereka langsung membawa Izan ke dokter untuk memastikan kotoran seperti agar-agar tersebut. Setelah diperiksa, mereka mendapatkan fakta mengejutkan yang menyebabkan anaknya selalu mimisan selama sebulan.
Ternyata ada hewan lintah yang bersarang di hidung Izan sehingga menyebabkan mimisan berkepanjangan.
Orangtua menduga hewan lintah itu masuk ke dalam hidung anaknya ketika sedang bermain di kolam renang. Awalnya, itu mungkin hanya berupa telur yang masuk ke hidung lalu berkembang menjadi lintah di dalam.
"Ternyata betul ada hewan lintah yang masuk dalam hidung anak saya dan alhamdulillah sudah ditangani tim dokter dari RS Moewardi, sudah bisa dikeluarkan.
Baca Juga: Sering Minum dari Mata Air, Dokter Temukan Lintah di Tenggorokan Wanita Ini
Kemungkinan besar lintah atau telur lintah masuk pada saat anak saya bermain air di kolam renang ataupun tempat wisata air di pegunungan ataupun pas anak saya bermain tanah," lanjutnya.