Peneliti menemukan partikel logam di kelenjar getah bening orang yang bertato memiliki panjang mulai dari 50 nanometer (sekecil molekul DNA) hingga dua mikrometer panjang (ukuran sel bakteri).
Melansir World of Buzz, nanopartikel dianggap lebih berbahaya daripada partikel yang lebih besar karena dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia beracun yang memiliki dampak lebih berbahaya.
"Sayangnya, hari ini, kami tidak dapat menentukan dampak pasti pada kesehatan manusia dan kemungkinan pengembangan alergi yang berasal dari pemakaian jarum tato," kata Schreiver.
Baca Juga: Dedikasi untuk Anjing, Sophie Turner dan Joe Jonas Bikin Tato Kembar