Panik Dikejar Deadline, Yuk Tenangkan Diri dengan 5 Langkah Ini

Jum'at, 30 Agustus 2019 | 18:43 WIB
Panik Dikejar Deadline, Yuk Tenangkan Diri dengan 5 Langkah Ini
Ilustrasi karyawan dikejar deadline oleh atasan di kantor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panik Dikejar Deadline, Yuk Tenangkan Diri dengan 5 Langkah Ini

Saat deadline sudah menanti dan ocehan atasan terus menerus menggema, biasanya karyawan akan terserang panik dan stres, yang justru membuat pekerjaan jadi tidak maksimal.

Nah, berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan ketika panik menyerang.

Dikutip dari Times of India, Jumat (30/8/2019), berikut 5 langkah menenangkan diri saat panik dikejar deadline.

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Tangani Gigitan Ular Sebelum Dirawat Secara Medis

1. Fokus bernapas

Gejala panik yang dialami biasanya nafas tidak menentu, nafas jadi pendek dan cepat sehingga terengah-engah.

Nah, langkah pertama yang harus dilakukan ialah fokus bernapas, konsenterasi ambil napas dalam-dalam, maka secara otomatis detak jantung akan stabil dan tubuh akan rileks.

2. Konsentrasi berpikir

Saat panik menyerang, biasanya otomatis berpikir negatif. Cara terbaik mengatasinya ialah dengan menuliskan pikiran negatif itu, karena saat pikiran tidak dikendalikan maka akan rawan terserang takut pada suatu hal yang belum tentu terjadi.

Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan Hal Ini Jika Bayi Menangis Berhari-hari Usai Lahir

Nah, ketika pikiran negatif itu ditulis akan berikan perspektif lain saat panik. Lalu kita akan tertantang untuk membuktikan, apa yang ditakutkan tidak akan terjadi, situasi pun bisa dikendalikan dan tidak lagi panik.

3. Jangan buru-buru mengundurkan diri

Akibat terburuk rasa panik di tempat kerja ialah terburu-buru resign atau mengundurkan diri. Bisanya panik terjadi bagi mereka yang baru keluar dari zona nyaman.

Ilustrasi lelaki panik. [shutterstock]
Ilustrasi lelaki panik. [shutterstock]

Tapi resign juga tidak selesaikan masalah dan jadi tindakan bodoh. Jadi yang harus dilakukan tetap diam dan menunggu sampai masalah selesai dan mereda.

4. Beritahu rekan kerja

Saat panik sebaiknya beritahu seseorang di tempat kerja terkait kondisi yang dialami.

Karena banyak orang akan salah paham mengira gejala panik sebagai serangan jantung. Salah paham itu akan memperburuk suatuasi dan kondusi

5. Dapatkan pengobatan

Saat serangan panik sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, maka segera minta bantuan pakar medis. Para ahli mengatakan serangan panik dapat diobati melalui obat-obatan dan terapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI