Viral Ospek Mahasiswa Baru Dipaksa Minum Air Campur Ludah, Awas Dampaknya!

Jum'at, 30 Agustus 2019 | 16:19 WIB
Viral Ospek Mahasiswa Baru Dipaksa Minum Air Campur Ludah, Awas Dampaknya!
Seorang mahasiswa baru diminta minum air yang sudah bercampur ludah (Instagram/@makassar_iinfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan aksi perpeloncoan saat masa orientasi di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara.

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah mahasiswa senior meminta para mahasiswa baru meminum air dari gelas yang berisi ludah.

Satu per satu mahasiswa baru diminta meminum lalu memuntahkannya lagi ke dalam gelas dan memberikan ke teman berikutnya. Video yang turut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo ini pun langsung mengundang perhatian publik.

"Ospek apaan nih kek gini bentuknya, BEM dgn DPM nya mana? Nggak berkualitas amat," tulis @andre_paluala.

Baca Juga: Viral Cerita KKN di Desa Penari, Ini 7 Alasan Kita Senang Kisah Horor

"Maaf, sebenarnya ga boleh kayak gini. karena kita ga ada yg tau salah satu mahasiswa ada yg sakit atau ngga. kalo ga menular, kalo menular gmn?" tulis @elfridazwina.

"Ini BUKAN kebersihan bagian dr iman. Malah penyakit kanker malahan," tulis @amboinaririn.

Perpeloncoan dalam masa orientasi mahasiswa baru (Instagram/@makassar_iinfo)
Perpeloncoan dalam masa orientasi mahasiswa baru (Instagram/@makassar_iinfo)

Beberapa orang mengkhawatirkan kondisi kesehatan para mahasiswa baru setelah meminum air yang sudah tercampur air liur banyak orang. Karena, penyebaran penyakit bisa juga melalui air liur atau makanan dan minuman bersama.

Ketika seseorang mengonsumsi benda-benda yang terkontaminasi mikroba seperti minum air yang sudah bercampur air liur orang lain. Hal tersebut sangat memungkinkan mikroba masuk ke dalam tubuhnya.

Milansir dari Very Well Health, hal ini bisa menyebabkan infeksi seperti mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan cytomegalovirus (CMW), yakni contoh infeksi yang menyebar melalui transmisi oral dari air liur yang mengandung virus.

Baca Juga: Heboh Kisah KKN di Desa Penari, Apa Efek Cerita Horor pada Kesehatan?

Mikroba infeksius lain yang menyebar melalui air liur akan menempel di permukaan dalam pipi, mulut, lidah dan gigi. Contohnya, bakteri streptococcus yang menyebabkan serangkaian infeksi, termasuk penyakit gusi dan radang tenggorokan.

Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa permukaan saluran pernapasan (hidung, mulut, dan tenggorokan) kontinu dan terdiri dari jaringan yang sama. Akibatnya, mikroba yang ditemukan dalam air liur umumnya dapat ditemukan di bagian lain dari saluran pernapasan.

Seorang mahasiswa baru diminta minum air yang sudah bercampur ludah (Instagram/@makassar_iinfo)
Seorang mahasiswa baru diminta minum air yang sudah bercampur ludah (Instagram/@makassar_iinfo)

Karena itu, bahkan pilek dan flu (dan infeksi pernafasan lainnya) berpotensi menyebar melalui saliva. Belum lagi jika air liur itu datang dari seseorang dengan luka di mulut, seperti sariawan.

Dalam hal ini seseorang bisa terinfeksi herpes simplex virus-1 (HSV-1) yang menyebar melalui luka dingin di bibir atau dekat mulut. Infeksi ini lebih mudah menular ketika luka terbuka dan bocor.

Penyakit berbahaya lainnya yang bisa menular melalui air liur, yakni HIV dan hepatitis B. Dua penyakit berbahaya ini ditularkan melalui darah dan air liur.

Berciuman, secara umum, tidak dianggap sebagai faktor risiko penularan HIV. Ini hanya akan menjadi risiko jika terjadi perdarahan atau luka terbuka.

Sebaliknya, penularan virus hepatitis B melalui air liur telah didokumentasikan, meskipun infeksi biasanya ditularkan melalui kontak seksual atau darah.

Terkait video ospek yang viral tersebut, Presiden Mahasiswa Unkhair Fahmi mengungkapkan, kejadian itu berlangsung di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Pengakuan Presiden Mahasiswa Unkhair itu diunggah ke akun Instagram @mahasiswaunkhair, Jumat (30/8/2019)

Permintaan maaf Unkhair - (Instagram/@mahasiswaunkhair)
Permintaan maaf Unkhair - (Instagram/@mahasiswaunkhair)

"Informasi dan orientasi (inforien) tingkat universitas sudah selesai, maka masih berlanjut kepada informasi dan orientasi tingkat fakultas, dan kejadian itu terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior, yang itu memanfaatkan ketidaktahuan daripada beberapa panitia ospek," katanya.

Permintaan maaf juga disampaikan seorang mahasiswa Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan bernama Aswir Ermet. Namun tak disebutkan posisinya dalam kegiatan inforien tersebut.

Ia meminta maaf kepada mahasiswa baru 2019 FPIK, orang tua atau wali mahasiswa dan masyarakat, seluruh alumni FPIK, serta seluruh civitas akademika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI