Suara.com - Mina Twice Alami Gangguan Kecemasan, Yuk Kenali Gejalanya!
Mina, salah satu personil grup vokal asal Korea Twice, sempat dikabarkan mengalami masalah kesehatan. Perempuan berusia 22 tahun tersebut bahkan sempat tak mengikuti rangkaian perjalanan tur dunia Twice.
Kabar terbaru, JYP Entertainment, agensi yang menaungi Twice mengungkapkan hal mengejutkan, di mana Mina didiagnosa mengalami gangguan kecemasan.
"Setelah memeriksa dengan lembaga medis khusus, dipastikan bahwa gangguan kecemasan adalah diagnosis kondisi kesehatan Mina saat ini. Karakteristik utama dari gejala ini adalah merasa cemas terus menerus atau kecemasan intermiten yang terjadi secara tak terduga dan juga perubahan mendadak dalam tingkat kecemasan," ungkap JYP Entertainment, dikutip dari Soompi, Rabu (27/8/2019).
Baca Juga: Pengguna Aplikasi Kencan Dinilai Selalu Merasa Cemas dan Penyendiri
Disebutkan pula, Mina akan vakum untuk segala kegiatannya bersama Twice sementara waktu sampai kondisi kesehatannya membaik. JYP Entertainment meminta pengertian dari para penggemar tentang keputusan ini.
"Kami akan terus mengambil semua langkah untuk pemulihan Mina. Kami meminta dukungan dari penggemar," tutup pernyataan tersebut.
Dilansir dari Hello Sehat, gangguan kecemasan alias anxiety disorder masuk dalam gangguan mental, sehingga kondisi ini tentu berbeda dengan cemas biasa.
Orang dengan gangguan cemas akan merasa sangat khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika dirinya sedang berada dalam situasi normal. Dalam kasus yang parah, gangguan kecemasan juga bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Berdasarkan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III, seseorang disebut menderita gangguan kecemasan dapat ditegakkan jika:
Baca Juga: Jadi Introvert Tak Selalu Cemas saat Bersosialisasi, Ketahui Faktanya!
- Penderita menunjukkan kecemasan yang berlangsung selama hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan, dan tidak hanya terjadi pada situasi khusus tertentu.
- Gejala mencakup hal-hal seperti:
- Kecemasan (khawatir akan bernasib sial, sulit konsentrasi)
- Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, tidak dapat santai, gemetaran)
- Sistem saraf tak sadar terlalu aktif (berkeringat, jantung berdebar-debar, nyeri lambung, nyeri kepala,
- mulut kering)
- Jika terjadi pada anak, penderita akan cenderung rewel secara berlebihan.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Ingat, rasa khawatir yang Anda alami mungkin tidak akan hilang dengan sendirinya atau bahkan justru bisa bertambah buruk dari waktu ke waktu jika Anda tidak segera mencari bantuan.