Gejala Gangguan Tiroid Samar-samar, Yuk Mengenalinya Lebih Cermat

Rabu, 28 Agustus 2019 | 17:09 WIB
Gejala Gangguan Tiroid Samar-samar, Yuk Mengenalinya Lebih Cermat
Kanker tiroid bisa diobati dengan terapi nuklir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara, gejala spesifik dari kondisi ini antara lain:

Sistem pencernaan: banyak makan, haus, muntah, sulit menelan, pembesaran limfa.
Sistem reproduksi: gangguan siklus haid, penurunan libido, kemandulan, ginekomastia pada laki-laki.
Kulit: keringat berlebihan, kulit basah, rambut rontok.
Psikis dan saraf: labil, mudah tersinggung, sulit tidur, tangan gemetar.
Jantung: jantung berdebar-debar, gangguan irama jantung, hipertensi, gagal jantung.
Sistem otot dan tulang: mudah lelah, nyeri tulang, osteoporosis.
Pada kondisi ini yang disebabkan oleh penyakit Graves, biasanya ditemukan gejala lain, seperti pembengkakan di tulang kering kaki, bola mata yang menonjol, penurunan penglihatan, penglihatan ganda dan luka di kornea mata.

2. Hipotiroid

Gejala penyakit ini yang berada di bagian leher sering diakibatkan karena terlalu sedikit hormon yang dihasilkan (hipotiroid). Gejalanya bisa bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Namun, secara umum gejala penyakit ini cenderung berkembang perlahan, sering kali selama beberapa tahun.

Baca Juga: Pukul Gelandang Lawan, MLS Tambah Hukuman Wayne Rooney

Awalnya mungkin Anda tidak menyadari gejala hipotiroid, seperti kelelahan dan kenaikan berat badan. Namun, semakin lama kondisi ini akan membuat proses metabolisme Anda terus melambat. Jika ini terjadi, Anda akan semakin merasakan gejala yang lebih jelas.

Gejala kondisi ini mungkin termasuk kelelahan, lebih sensitif terhadap udara dingin, sembelit, kulit kering, wajah membengkak, suara serak, otot melemah, kadar kolesterol meningkat, nyeri otot, kekakuan, sendi membengkak atau kaku, periode menstruasi tidak teratur dan terasa lebih berat, rambut menipis, denyut jantung melambat, depresi, datau gangguan memori.

Jika hipotiroid tidak diobati, tanda dan gejala akan semakin parah. Stimulasi kelenjar untuk melepaskan lebih banyak hormon dapat menyebabkan kelenjar tiroid membengkak (gondok).

Selain itu, Anda juga akan menjadi pelupa, lambat dalam berpikir, atau merasa stres.

Hipotiroid yang berkelanjutan, atau dikenal sebagai myxedema, jarang terjadi, tetapi ketika kondisi ini terjadi dapat mengancam jiwa. Gejalanya termasuk tekanan darah rendah, penurunan pernapasan, penurunan suhu tubuh, lambat dalam merespon dan bahkan koma. Dalam kasus yang ekstrim, myxedema bisa berakibat fatal.

Baca Juga: 5 Kesalahan Berpakaian yang Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan

3. Pembengkakan kelenjar tiroid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI