Viral Hijabers Berwajah Rusak karena Derita Scleroderma, Penyakit Apa Itu?

Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:38 WIB
Viral Hijabers Berwajah Rusak karena Derita Scleroderma, Penyakit Apa Itu?
Kisah insipiratif Farah Khaleck, penderita scleroderma (Instagram/@farahkhaleck)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan, seorang hijabers asal Kenya, Farah Khaleck yang menderita scleroderma di viral media sosial. Farah Khaleck melalui tulisannya di blogger dan media sosial telah menginsipirasi banyak orang.

Farah Khaleck menceritakan kisahnya pertama kali mengalami gejala lalu didiagnosis schleroderma. Seluruh kulit wajahnya hingga tangan rusak, berbeda dengan orang lain pada umumnya.

Tidak mudah bagi Farah ketika pertama kali didiagnosis schleroderma. Pada 8 tahun pertama, Farah mengaku sempat membenci dirinya sendiri, bahkan tidak mau bercermin dan memperlihatkan tubuhnya ke media sosial.

"Selama 8 tahun pertama aku didiagnosis schleroderma. Aku marah dan sedih, aku benci diriku sendiri dan tubuhku. Aku benci tanganku, wajahku dan kulitku. Aku tidak pernah mengambil gambar penuh," tulisnya di Instagram.

Baca Juga: Kisah Hijabers Farah Khaleck, Sempat Takut Bercermin karena Wajahnya Rusak

Perlu diketahui, schleroderma adalah penyakit kulit kronis yang tidak bisa hilang atau diobati. Dokter ahli pun hanya bisa mengobati gejalanya agar tidak terlalu parah.

Penderita scleroderma (Instagram/@farahkhaleck)
Penderita scleroderma (Instagram/@farahkhaleck)

Melansir dari Johns Hopkins Scleroderma Center, ini termasuk penyakit autoimun yang memengaruhi tubuh dengan pengerasan jaringan ikat. Scleroderma merupakan penyakit autoimun, artinya bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang telah melawan dirinya sendiri.

Semestinya, sistem kekebalan tubuh yang normal akan melindungi tubuh dari virus dan infeksi. Tetapi, penyakit autoimun ini membuat sistem kekebalan tubuh salah mengira jaringan sendiri sebagai virus.

Penyebab utama seseorang menderita scleroderma tidak bisa diketahui persis. Tetapi, perawatan rutin bisa mencegah atau menunda efek samping dari penyakit ini.

Adapun gejala scleroderma pada tubuh seperti yang dilansir dari webmd, antara lain:

Baca Juga: Penyakit Kulit Ini Timbulkan Benjolan Mirip Tanduk, Kok Bisa?

Ilustrasi perempuan menderita penyakit kulit, psoriasis. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan menderita penyakit kulit. (Shutterstock)

1. Kulit mengeras atau menebal yang terlihat mengkilap dan halus, biasanya terjadi pada wajah dan tangan.

2. Jari tangan atau kaki dingin berubah menjadi merah, putih dan biru.

3. Bisul atau luka di ujung jari.

4. Bintik-bintik merah kecil di wajah dan dada.

5. Jari dan kaki membengkak.

6. Sendi sakit dan kelemahan otot.

7. Mata dan mulut kering yang biasanya disebut sindrom sjogren.

8. Sesak napas, mulas, diare, dan penurunan berat badan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI