Studi: Diet Puasa Merupakan Resep Ideal untuk Kesehatan Jangka Panjang

Minggu, 25 Agustus 2019 | 20:50 WIB
Studi: Diet Puasa Merupakan Resep Ideal untuk Kesehatan Jangka Panjang
Ilustrasi diet puasa (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut penelitian baru yang dilakukan oleh peneliti kanker, Dr. Miriam Merad, menunjukkan diet puasa atau intermitten fasting memiliki manfaat positif.

Diet puasa atau intermittent fasting adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu, namun Anda masih dapat mengonsumsi minuman.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Cell pada Kamis (22/8/2019) dengan memeriksa darah 12 orang dewasa yang sehat dan berpuasa selama 19 jam.

Hasilnya, Merad dan rekannya menemukan istirahat dari makan teratur membantu sel-sel monosit yang melawan radang tetap diam.

Baca Juga: 3 Berita Kesehatan Pilihan: Bayi Dipaksa Diet Vegan Alami Kondisi Serius

Sel-sel ini berfungsi untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi, juga menumpuk di jaringan lemak dan berkontribusi pada penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Ilustrasi puasa atau tidak makan. (Shutterstock)
Ilustrasi puasa atau tidak makan. (Shutterstock)

Dengan kata lain, Merad berpikir bahwa melewatkan beberapa waktu makan dapat membantu orang hidup lebih lama, hidup lebih sehat.

Beberapa mitra penelitiannya juga sedang mencoba strategi melewatkan makan.

"Banyak orang di lab saya mulai melakukan puasa intermiten ini," katanya, melansir INSIDER.

Tidak hanya rekan lab-nya, selebriti seperti Terry Crews, Hugh Jackman , Kourtney Kardashian dan Jack Dorsey juga telah mempraktikan puasa intermiten ini.

Baca Juga: Wajib Baca, Manfaat Skin Fasting untuk Perawatan Kulit

"Makan pertama saya adalah pukul 2 siang. Lalu aku makan dari 2 sampai 10," kata Crews sebelumnya kepada Business Insider.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI