Minum Bubble Tea 3 Kali Sehari, Pria 20 Tahun Alami Penyumbatan Usus

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 14:15 WIB
Minum Bubble Tea 3 Kali Sehari, Pria 20 Tahun Alami Penyumbatan Usus
Minuman bubble tea. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terjadi lagi, seorang pria usia 20 tahun asal Vietnam mengalami sakit perut yang parah akibat mengonsumsi minuman bubble tea.

Sebelum mendatangi dokter, dilansir World of Buzz, pria tersebut sudah mengeluh sakit perut selama 20 hari. Seiring berjalannya waktu, sakit perutnya semakin parah dan memburuk.

Karena tak mampu menahan sakit perutnya lagi, pria tersebut mulai mengunjungi klinik untuk memeriksa kondisinya.

Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa pria 20 tahun tersebut mengalami penyumbatan usus. Dokter mengatakan penyumbatan usus itu disebabkan oleh sisa makanan yang tidak tercerna.

Baca Juga: Konsumsi Dessert dan Bubble Tea Tiap Hari, Gadis Ini Meninggal Kena Kanker

Bahkan, sumbatannya terlalu keras dan padat. Artinya, ada makanan tidak tercerna dengan baik, lalu berkumpul di ususnya.

Akhirnya, dokter pun menyarankan pria tersebut operasi. Selama operasi, dokter menemukan gumpalan hitam besar di ususnya. Ternyata gumpalan hitam itu adalah kumpulan tepung tapioka yang mengendap.

Minum bubble tea. (Shutterstock)
Minum bubble tea. (Shutterstock)

Setelah ditelusuri penyebabnya, rupanya pria tersebut sangat sering mengonsumsi minuman dengan bubble tea. Bubble tea adalah makanan dari tepung tapioka yang sedang trend saat ini.

Pria itu juga mengaku sangat sering mengonsumsi minuman bubble tea hingga tiga kali sehari sebagai pengganti menu makanan pokoknya. Karena itu, bubble tea tidak hancur dan berubah menjadi gumpalan hitam di usus.

Beruntungnya, pria tersebut sedikit lebih cepat mendapat penanganan tim medis untuk mengeluarkan gumpalan hitam besar.

Baca Juga: Laris Manis, Es Krim Bubble Tea Ini Ludes Diburu Pecinta Kuliner

Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)

Kalau tidak, pria tersebut mungkin saja akan meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI