Suara.com - Rangganis, Secarik Kisah Rumah Singgah Orang yang Berobat di Bandung.
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin yang terletak di Jalan Pasteur, Kota Bandung, kerap dijadikan rumah sakit rujukan bagi pasien yang berasal dari berbagai wilayah. Beberapa diantaranya bahkan tinggal jauh dari Kota Bandung.
Kalau sudah begitu, keluarga pasien yang tinggal jauh biasanya akan mencari tempat berteduh, mulai dari kontrakan sampai kost-kostan.
Padahal hal tersebut tak hanya melelahkan secara fisik tetapi juga membebani secara finansial bagi beberapa keluarga pasien.
Baca Juga: Bangun Rumah Singgah, Chicco Jerikho dkk Galang Dana di New York
Berawal dari keprihatinan terhadap masyarakat daerah yang melakukan pengobatan di sana, maka dibangunlah Rangganis atau Rumah Singgah Humanis.
Rangganis diinisiasi oleh organisasi Jabar Bergerak yang dipimpin oleh Atalia Kamil yang didukung penuh oleh pemerintah Jawa Barat, serta pihak donatur termasuk Shafira Corporation yang diwakili oleh brand Zoya.
Rumah yang dijadikan lokasi Rangganis sendiri merupakan aset pemerintah daerah Jawa Barat yang kemudian dimanfaatkan untuk masyarakat khususnya mereka yang sedang menjalani pengobatan di RSPU Dr. Hasan Sadikin, mulai dari pengidap kanker yang melakukan kemoterapi hingga cuci darah.
Rumah singgah sendiri terdiri dari 30 tempat tidur bagi pasien anak-anak hingga dewasa.
Setelah dilakukan renovasi, Rangganis dibuka untuk umum pada 20 Agustus 2019 lalu yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga: Di Rumah Singgah Ini Para Ibu 'Sulap' Limbah Jadi Karya Bernilai