Suara.com - Informasi yang Tepat Bantu Tumbuh Kembang Penyintas Autisme
Penyintas autisme di Indonesia menurut paparan Asisten Deputi Anak Berkebutuhan Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) diprediksi mencapai 2,4 juta orang, dengan pertambahan 500 orang pertahunnya.
Angka ini, menurut Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), Gayatri Pamoedji cukup besar. Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenali dan memahami cara penanganan anak penyintas Autisme.
Padahal, kata dia, informasi mengenai autisme yang komprehensif akan membantu orang tua, pengajar, terapis dan masyarakat umum belajar untuk lebih mendukung anak dengan autisme dan kebutuhan lain (ADHD/ADD dan Kesulitan Belajar) memiliki hidup lebih baik dan menjadi lebih mandiri.
Baca Juga: Pentingnya Ikut Kelas Zumba bagi Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme
"Kunci utama dari suksesnya penanganan generasi muda dengan kebutuhan khusus (anak-anak dan dewasa muda dengan Autisme, ADHD, ADD dan Kesulitan Belajar) terletak pada informasi yang akurat, sarana pendidikan dan pelatihan tepat serta dukungan dari berbagai pihak, terutama kepada orang tua agar tidak putus asa," kata dia dalam konferensi pers SPEKIX 2019 di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Hal inilah yang membuat MPATI bekerja sama dengan Zally Zarras Learning Center (ZZLC) mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang bertema #BeautyinAbility.
Acara ini, menurut Ketua Penyelenggara SPEKIX 2019, Dr. Dotty Sutowo, merupakan merupakan kelanjutan dari Program 'Jakarta Ramah Autisme' yang pada 6 April 2013 dicanangkan oleh Bapak Ir Joko Widodo saat beliau menjabat sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
"Kami mengajak semua pihak, untuk mendukung upaya kami menyetarakan hak dari generasi muda, agar campaign of awareness ini tidak hanya berhenti disini, tetapi tetap berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang," lanjut Dr. Dotty.
SPEKIX 2019 kata dia, nantinya akan mengumpulkan orang-orang yang memiliki minat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda dengan kebutuhan khusus.
Baca Juga: Makanan Olahan Dituding Jadi Penyebab Autisme pada Anak
Acara ini akan menghadirkan lebih dari 130 booth yang berasal dari seluruh Indonesia, berisikan berbagai informasi tentang sekolah, terapi, hasil karya anak, seminar dan workshop dengan menghadirkan pembicara ahli dari Singapura, Malaysia, Australia dan Inggris.