“Kami belum berhasil sepenuhnya, jika dilihat dari kelompok remaja putri dan perempuan muda yang ada di sini dengan 40 terinfeksi baru setiap minggu itu terlalu tinggi,” seru Richard Matlare dari National Aids Coordinating Agency seperti mengutip VOAIndonesia,
Bagi para pasien penderita HIV, seperti Moilwa yang lahir sebelum ada upaya pencegahan penularan dari ibu ke anak, kemajuan di Botswana dalam memerangi AIDS memberi harapan bagi masa depan anak-anak yang sehat, agar tidak terinfeksi.
Botswana ingin mencapai target agar 95 persen penderita terinfeksi HIV mengetahui status mereka, menjalani pengobatan, dan menekan perkembangan virus AIDS tahun depan.
Baca Juga: Puger, Juru Parkir Telaten Rawat Anak yang Hidup Dengan HIV/Aids