4 Vitamin dan Mineral Ini Sangat Penting untuk Ibu Hamil, Catat Ya!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 15:30 WIB
4 Vitamin dan Mineral Ini Sangat Penting untuk Ibu Hamil, Catat Ya!
Suplemen vitamin dan mineral untuk ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vitamin D dan Kalsium

Ibu hamil atau mereka yang sedang menyusui, disarankan untuk mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D dan 1.000 mg kalsium tiap hari. Vitamin D dan kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi. Ibu hamil membutuhkan vitamin D dan kalsium lebih selama masa kehamilan untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi.

Ilustrasi vitamin D. (Shutterstock)
Ilustrasi vitamin D. (Shutterstock)

Kekurangan vitamin D membuat anak-anak rentan untuk mengalami pertumbuhan tulang yang abnormal. Kalsium juga sangat dibutuhkan oleh para ibu hamil. Kalsium yang dikonsumsi ibu hamil akan digunakan janin untuk membentuk tulang.

Kalsium dapat ditemukan di makanan seperti tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, sardin, salmon, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa, Adakah Efeknya untuk Kandungan?

Anda juga bisa mendapatkan vitamin D secara alami dari ikan seperti salmon dan sarden, telur, dan daging. Berjemur di bawah sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D terbaik bagi tubuh Anda.

Zat Besi

Ibu hamil membutuhkan zat besi yang cukup untuk membentuk sel-sel darah merah, karena sel darah merahlah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh dan juga kepada bayi Anda. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia yang bisa membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat.

Makanan mengandung tinggi zat besi. (Shutterstock)
Makanan mengandung tinggi zat besi. (Shutterstock)

Selain itu, zat besi sebagai asupan nutrisi ibu hamil juga sangat penting bagi pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi pada masa kehamilan membuat risiko bayi menderita anemia setelah lahir lebih tinggi. Kondisi ini juga meningkatkan risiko bayi untuk lahir prematur dan terlahir dengan berat badan rendah.

Suplemen untuk menambah zat besi bisa menyebabkan efek samping berupa konstipasi, diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Puskesmas Kamal Muara Lalai, Ibu Hamil Konsumsi Obat Kadaluarsa

Cobalah untuk mendapatkan zat besi dari sumber-sumber alami terlebih dahulu, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau gelap, buah kering, dan kacang-kacangan. Tapi jika masih tidak cukup, dokter bisa menyarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI