5 Berita Hits Kesehatan: Viral Kasus Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 22 Agustus 2019 | 20:47 WIB
5 Berita Hits Kesehatan: Viral Kasus Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa
Ibu hamil bernama Novi Sriwahyuni (21) diberi vitamin B6 kadaluarsa oleh pihak Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Berita Hits Kesehatan: Viral Kasus Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa

Apa yang dialami seorang ibu hamil bernama Novi Sriwahyuni yang mengonsumsi vitamin kedaluwarsa sungguh memprihatinkan. Apalagi vitamin yang dikonsumsinya itu didapat dari sebuah Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara.

Ia mengalami muntah-muntah, sakit perut, pusing dan mual akibat mengonsumsi vitamin kedaluwarsa tersebut.

Kasus ini tentu saja mengejutkan dan bikin masyarakat jadi khawatir. Lantas, apa tanggapan BPOM mengenai kasus ini? Dan, apa pendapat dokter menanggapi kasus ini? Adakah efeknya bagi kandungan?

Baca Juga: Dikira PMS Ternyata Kanker Otak dan 2 Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya

Simak ulasan kasus ibu hamil mengonsumsi vitamin kedaluwarsa yang menjadi berita paling hits dari kanal kesehatan Suara.com, Kamis (22/1/2019) dan 4 berita hits kesehatan lainnya.

1. Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa, Adakah Efeknya untuk Kandungan?
Seorang ibu hamil di Jakarta Utara meminum 38 butir vitamin B6 kedaluwarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara.

Akibatnya, perempuan bernama Novi Sriwahyuni itu muntah, pusing, mual, dan nyeri pada kandungan.

Lantas, apa tanggapan dokter spesialis kandungan mengenai kasus tersebut? Baca selengkapnya.

Ibu hamil bernama Novi Sriwahyuni (21) diberi vitamin B6 kadaluarsa oleh pihak Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara. (Suara.com/M. Yasir)
Ibu hamil bernama Novi Sriwahyuni (21) diberi vitamin B6 kedaluwarsa oleh pihak Puskesmas Kamal Muara, Jakarta Utara. (Suara.com/M. Yasir)

2. Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa Oleh Puskesmas, Begini Reaksi BPOM
Kisruh seorang ibu hamil diberikan obat kedaluwarsa oleh pihak puskemas hingga melaporkannya ke polisi, turut menuai komentar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito.

Baca Juga: Top 3 Berita Kesehatan: Bayi 3 Kepala hingga Bahaya Minum Es Teh Berlebihan

Sayang, sebelum wartawan menanyakan komentarnya, Penny mengaku tidak tahu ihwal kasus ini, hingga ia meminta penjelasan stafnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI