Suara.com - Seorang wanita usia 14 tahun menderita sejumlah penyakit langka yang membuatnya tidak bisa mengonsumsi makanan padat. Gejalanya bermula ketika wanita bernama Grace Jackson-Matthew menderita sakit kepala.
Setelah bertahun-tahun sakit kepala, dokter hanya memberi tahu Grace bahwa itu bukan suatu kondisi yang serius. Tetapi, sakit kepalanya tetap tidak hilang dalam waktu yang cukup lama.
Akhirnya, Grace memutuskan pergi ke Jerman untuk menemui dokter berpengalaman lainnya. Diagnosis dokternya di Jerman ternyata lebih mengerikan dan diluar bayangannya.
Grace, wanita asal Inggris ini didiagnosis menderita empat sindrom kompresi vaskular yang berbeda. Keempat sindrom tersebut telah merusak pembuluh darah dan organ di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Idap Sindrom Rapunzel, Gadis 16 Tahun Ini Suka Makan Rambutnya Sendiri
Akibatnya, Grace terus merasa kesakitan hingga tidak bisa berjalan sendiri. Setiap hari Grace hanya tertidur di tempat tidurnya. Bahkan ia tidak bisa mengonsumsi makanan padat.
Grace didiagnosis dengan median arcuate ligament syndrome (MALS), sindrom mesentrika arteri superior (SMAS), sindrom nutcracker ginjal (NCS) dan sindrom May-Thurner.
MALS disebabkan oleh ligamen menekan arteri yang berfungsi memasok darah ke lambung, hati dan bagian tubuh lainnya. SMAS adalah suatu kondisi bagian dari usus kecil terjepit di antara 2 arteri.
NCS terjadi ketika vena yang membawa darah dari ginjal menjadi tertekan. Sindrom May-Thurner juga ditandai oleh arteri menekan vena yang mengalir melalui kaki.
Karena menderita 4 sindrom tersebut, Grace pun harus menjalani operasi untuk mengatur kembali pembuluh darah dan ligamennya.
Baca Juga: Studi: Mi Instan Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik
Jika dibiarkan, tekanan pada pembuluh darah Grace berangsur-angsur bisa memburuk. Lalu Grace tidak akan bisa mencerna makanan, bahkan tidak bisa makan sama sekali.