Suara.com - Manajer Juventus, Maurizio Sarri sedang menderita pneumonia. Penyakit ini bermula dengan gejala Sarri mengalami flu yang berlangsung selama seminggu.
Setelah seminggu, kondisi Sarri justru semakin memburuk. Ia didiagnosis menderita radang paru-paru.
Ternyata penyakit ini tak jauh dari kebiasaanya yang suka merokok hingga 60 batang dalam sehari.
Seperti yang Anda ketahui, merokok salah satu faktor yang bisa meningkatkan seseorang berisiko pneumonia. Tetapi, apakah rokok bisa membuat kecanduan seperti yang dialami Maurizio Sarri?
Baca Juga: Idap Pneumonia, Manajer Juventus Merokok 60 Batang Sehari!
Melansir dari Healthline, tembakau salah satu zat yang paling banyak disalahgunakan di dunia. Padahal rokok ini sangat adiktif.
Nikotin dalam rokok adalah zat kimia adiktif utama dalam tembakau. Zat ini yang menyebabkan aliran adrenalin ketika diserap dalam aliran darah melalui asap rokok.
Kandungan nikotin dalam rokok ini juga memicu peningkatan dopamin yang bisa disebut sebagai bahan kimia "bahagia" otak.
Konsumsi nikotin melalui rokok biasa atau vaping mengarah pada pelepasan dopamin kimiawi di otak manusia. Sama halnya dengan obat lain, dopamin mendorong otak untuk mengulangi perilaku yang sama berulang-ulang.
Oleh karena itu, bisa dikatakan penggunaan tembakau dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan kecanduan fisik dan psikologis.
Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Tentang Pneumonia yang Diidap Manajer Juventus
Karena itulah, orang perokok sering kali merasa sulit untuk berhenti. Sebab, mereka sudah kecanduan nikotin sebagai bahan utama dalam tembakau.