Wajib bisa Bahasa Inggris
Faktanya: Tidak perlu!
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tren orang Indonesia berobat keluar negeri sudah berlangsung selama dua dekade terakhir, hal ini membuat rumah sakit baik di Malaysia dan Singapura ‘berbenah’.
Sebagian besar dokter dan staff rumah sakit di sana bisa Bahasa Indonesia atau setidaknya Melayu. Bahkan di beberapa rumah sakit di Singapura, mereka menyediakan penerjemah yang siap menemani Anda selama proses konsul agar tidak ada salah paham.
Baca Juga: Ada Benjolan di Pita Suara, Raffi Ahmad Berencana Berobat ke Luar Negeri
Namun, tetap ada baiknya jika pasien atau pendamping yang akan menemani bisa berbahasa Inggris agar tidak ada halangan selama perjalanan.
Lebih Praktis Bawa Uang Tunai ‘Segepok’ Saat Berobat Keluar Negeri
Faktanya: Ini cukup riskan.
Pasien harus extra hati-hati jika membawa uang dalam jumlah besar dalam perjalanan. Selain membawa tunai uang berobat, sebenarnya ada opsi lainnya misal menggunakan kartu kredit atau transfer lewat bank seperti Bank Mandiri Remittance yang bisa transfer uang dari Indonesia ke Malaysia dalam 1 hari atau Bank BCA Remittance yang bisa transfer uang dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura juga dalam 1 hari.
Berobat keluar negeri merupakan satu opsi yang bisa dipertimbangkan. Tentunya dengan mengetahui fakta di atas, Anda bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan.
Baca Juga: Mau Berobat ke Luar Negeri Pakai Asuransi? Jangan Sepelekan Hal Ini