Studi: Mi Instan Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik

Rabu, 21 Agustus 2019 | 15:59 WIB
Studi: Mi Instan Dapat Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik
Ilustrasi makan mi instan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu tidak berarti bahwa setiap orang akan merespons dengan cara yang sama, tetapi yang perlu diingat adalah bahwa itu bukan produk yang sehat, dan itu adalah makanan olahan," tambahnya.

Makanan olahan umumnya mengandung gula dan garam dalam jumlah tinggi, terutama karena mereka dirancang agar dapat bertahan lama.

Tapi Young mengatakan mungkin ada cara untuk meredam bahaya mi instan tanpa tidak mengonsumsinya sama sekali.

"Nomor satu, jangan makan setiap hari. Nomor dua, kontrol porsi," jelas Young.

Baca Juga: Demi Beri Teman Kado Bermerek, Gadis ini Makan Mi Instan Sebulan Penuh

Ia juga merekomendasikan untuk mengonsumsi mi instan dengan mencampurnya dengan sayuran serta makanan lain yang lebih sehat dan tidak diproses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI