Amitabh Bachchan Terinfeksi Hepatitis B Setelah Transfusi Darah, Kok Bisa?

Rabu, 21 Agustus 2019 | 08:55 WIB
Amitabh Bachchan Terinfeksi Hepatitis B Setelah Transfusi Darah, Kok Bisa?
Amitabh Bachchan. (Punit Paranjpe / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Bollywood kenamaan Amitabh Bachchan secara terbuka mengungkapkan kondisi kesehatannya pada penggemar dalam sebuah acara di Mumbai.

Mertua dari Aishwarya Rai ini mengaku penderita TBC dan penyintas Hepatitis B. Akibat penyakitnya ini, 75% hatinya sudah tidak lagi berfungsi.

"Saya tidak keberatan mengatakan ini di depan umum. Saya seorang penderita TBC, penyintas Hepatitis B," jelas Amitabh Bachchan, melansir India Today.

Ia yang dideteksi mengidap TBC pada 2000 mengaku tidak mengetahuinya selama delapan tahun. Sedangkan penyakit Hepatitis B pertama kali diungkapkan Amitabh Bachchan dalam sebuah video kampanye UNICEF pada 2015.

Baca Juga: Curhat Amitabh Bachchan Tak Pernah Tahu Derita TBC Selama 8 Tahun

Bachchan menjelaskan, penyebab dirinya mendapatkan penyakit mematikan ini karena transfusi darah yang dilakukannya puluhan tahun silam.

Saat itu mengalami kecelakaan serius di tempat shooting Coolie, dan Amitabh Bachchan membutuhkan 60 unit darah. Sayangnya, salah satu darah terinfeksi virus Hepatitis B (HBV) dan hatinya terpengaruh.

Amitabh Bachchan (Sujir Jaiswal / AFP)
Amitabh Bachchan (Sujir Jaiswal / AFP)

Transfusi darah memang menjadi salah satu penularan HBV karena kontak langsung dengan sesama darah.

Sebenarnya, FDA sudah membuat skrining darah wajib sebelum transfusi. Darah harus lulus pemeriksaan untuk lima penyakit, yaitu HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, VDRL dan Malaria.

Lalu bagaimana Amitabh Bachchan tetap terinfeksi?

Baca Juga: Amitabh Bachchan Keluhkan Samsung Galaxy S9 Miliknya Eror di Twitter

Menurut Dr Yoganand Patil dari Sadguru Charitable Blood Bank, semua aturan untuk skiring darah ini mulai berlaku pada 1997. Sebelum itu, darah disaring tetapi tidak ada yang bisa berkomentar apakah semua bank darah melakukannya atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI