Ini Penyebab Ayah Milenial Sekarang Mau Ikut Berperan Urus Anak

Selasa, 20 Agustus 2019 | 14:37 WIB
Ini Penyebab Ayah Milenial Sekarang Mau Ikut Berperan Urus Anak
Ilustrasi keluarga, orangtua dan anak perempuannya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ini Penyebab Ayah Milenial Sekarang Mau Ikut Berperan Urus Anak.

Peran seorang ayah di era Milenial saat ini banyak mengalami pergeseran. Perubahan ini, merupakan hal yang sangat positif, karena kini seorang ayah tak lagi malu untuk ikut andil dan turun tangan dalam merawat dan mengurus anak-anak mereka. 

Hal inilah yang disampaikan oleh co-founder Parent Talk dan Podcast #CurhatBaBu, Ario Pratomo. Bahkan, menurut Ario, saat ini para ayah merasa bangga jika dirinya bisa menggantikan popok anak, menyuapi anak, hingga menggendong anak mereka. 

co-founder Parent Talk dan Podcast #CurhatBaBu, Ario Pratomo [Suara.com/Dinda]
co-founder Parent Talk dan Podcast #CurhatBaBu, Ario Pratomo [Suara.com/Dinda]

"Beda banget sama dua generasi sebelumnya. Udah banyak ayah yang pengen banget involve. Tapi untuk mengajak mereka involve, itu yang kita perhatikan. Inilah mengapa akhinya Nucha bikin namanya Parent Talk. Itu ebenernya karena ayah juga harus berperan," ungkap dia saat ditemui Suara.com secara eksklusif beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Donor ASI Jadi Fenomena Ibu Milenial, Pakar : Itu Ilegal dan Beresiko

Lebih lanjut, Ario menjelaskan, jika ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan ini. Pertama adalah karena ayah Milenial saat ini tak ingin memiliki hubungan yang berjarak dengan anak-anak mereka, seperti yang terjadi pada dua generasi sebelumnya. 

Kedua dilanjutkan sang isteri, Nucha Bachri yang juga merupakan pendiri Parent Talk, tentu saja karena media sosial. Saat ini, kata Nucha, sudah mulai banyak konten yang mengangkat mengenai kedekatan ayah dengan anak-anaknya. 

"Aku pernah bikin konten juga di Parent Talk tentang 'Level kegantengan Ayah yang Meningkat'. Pertama gendong anak, kedua nyuapin anak, ketiga main sama anak, keempat masak buat anak. Jadi meng-encourage bapak-bapak bahwa kalian tuh bisa lho sebenernya melakukan hal ini," ungkapnya lebih lanjut. 

Ketika melihat konten seperti itu, Ario mengatakan pada akhirnya para ayah akan berlomba-lomba untuk melakukan hal tersebut. Dari yang tadinya hanya sebatas gengsi agar dilihat, mereka akhirnya bisa menikmati peran mereka sesungguhnya. 

Manfaatnya sendiri, kata Ario tentu akan sangat terasa, yakni ikatan dan kedekatan yang semakin kuat, membuat anak bisa lebih bahagia.

Baca Juga: Milenial, Ayo Jangan Ragu Mulai Belajar Alquran!

"Kita juga tanpa disadari membantu ibu. Ibu tuh bisa stres banget kalau hidupnya cuma ngurusin anak doang. Dia harus ada waktu sama suaminya, waktu untuk dirinya sendiri dan waktu sama teman-temannya. Jadi kalau nggak take team sama ayah, ya yang akan meledak ibu doang," tutup dia.
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI