Suara.com - Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia termasuk orangtua yang sangat memperhatikan kesehatan anaknya. Termasuk dalam hal memilih mainan yang aman untuk anaknya.
Glenn dan Chelsea memilih tidak memberi anaknya mainan berbahan plastik karena diyakini berbahaya untuk kesehatan. Sebab kandungan di dalam mainan plastik berisiko memicu kanker, asma, dan penyakit berbahaya lainnya.
"Dan pvc playmat adalah tempat yang paling sering kami pakai buat family time. Jadi playmat itu setelah kita tahu ada alternatifnya langsung kami ganti ke bahan yang nggak berbahaya," jela Glenn Alinskie.
Jika Anda belum mengetahuinya, mainan plastik untuk anak-anak dinilai berbahaya karena terbuat dari kombinasi beberapa bahan kimia. Melansir dari Green Child Magazine, kebanyakan ditemukan dalam plastik PVC.
Baca Juga: Glenn Alinskie Khawatir Bahaya Mainan Anak Berbahan Plastik
Bahan kimia yang ditambahkan ke PVC itulah membuat mainan plastik bisa beracun. Apalagi jika anak Anda sering mengigitnya atau mainan ketika mandi.
Adapun aditif berbahaya dalam PVC:
1. Phthalates
Kandungan ini dalam mainan plastik bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan merangsang pertumbuhan kanker.
2. Kadmium
Baca Juga: Hindari Risiko Bahaya, Pastikan Mainan Anak Miliki Logo SNI
Karsinogen yang dikenal kadmium juga memengaruhi pertumbuhan otak normal dan menyebabkan kerusakan ginjal.
3. Timbal
Timbal dalam mainan plastik juga memengaruhi sistem saraf yang telah dikaitkan dengan gangguan pendengaran, ADHD dan penurunan IQ.
4. BPA (Bisphenol A)
Kandungan yang biasa ditemukan dalam mainan palstik anak-anak dan bayi ini juga dianggap lebih berbahaya. Apalagi jika anak Anda sering memasukkan mainan plastiknya ke dalam mulut.
Guna melindungi anak dari bahaya penyakit, Anda bisa mengganti mainan plastiknya dengan mainan berbahan kayu.