4 Risiko Berbahaya Ketika Menggunakan Headphone Terlalu Lama

Senin, 19 Agustus 2019 | 16:20 WIB
4 Risiko Berbahaya Ketika Menggunakan Headphone Terlalu Lama
perempuan mendengarkan musik (Pixbay/foundry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Headphone bisa sangat nyaman digunakan saat mendengarkan musik sambil bersantai.

Tetapi headphone juga mempunyai dampak negatif lain. Misalnya menyebabkan jerawat jika terlalu sering digunakan.

Efek yang merusak adalah gangguan pendengaran dari penggunaan headphone.

Melansir powerofpositivity.com, ada sebuah studi yang menunjukkan terlalu sering mendengarkan musik dengan volume keras menggunakan headphone dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Baca Juga: Wanita Terpenggal di Lift, Diduga karena Kabel Headphone Tersangkut Pintu

Di sini kita akan membahas empat potensi buruk dari penggunaan headphone terlalu lama.

Ilustrasi seseorang mendengarkan lagu sedih (Shutterstock)
Ilustrasi seseorang mendengarkan lag (Shutterstock)

1. Kemampuan pendengaran berkurang

Anda dapat meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran yang diiunduksi oleh kebisingan (NIHL). Untungnya, NIHL dapat dicegah.

Aturan yang baik untuk diikuti adalah aturan 60/60, yaitu dengarkan headphone tidak lebih dari 60% dari volume maksimal tidak lebih dari 60 menit pada satu waktu.

2. Infeksi telinga

Baca Juga: Sering Mendengarkan Musik Pakai Headphone, Awas Risiko Tuli!

Ini adalah aturan utama, jangan berbagi headphone. Sebab ini adalah cara mudah untuk menularkan bakteri penyebab infeksi.

Ini bukan satu-satunya alasan, menutup telinga dapat meningkatkan suhu saluran telinga yang dapat menyebabkan abrasi kulit dan menyebabkan bakteri berbahaya.

3. Mengembangkan vertigo

Vertigo adalah 'sensasi perasaan tidak seimbang', dan sering disertai dengan gejala seperti pusing, mual, dan muntah.

Ini adalah kondisi pada telinga bagian dalam (vestibular neuritis), yang mungkin muncul dari infeksi atau penyakit telinga.

4. Terkena radiasi

Jika Anda menggunakan headset nirkabel (Bluetooth), tubuh Anda terkena radiasi.

Dalam sebuah studi 2018, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa radiasi radiofrekuensi (RF) menghasilkan efek biologis yang mencerminkan karsinogen pada tikus jantan.
Temuan ini telah mengarah pada penelitian selanjutnya tentang apa efek, jika ada, radiasi RF pada manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI