Jadi sebagian dari jaringan otak dan struktur terkait berada di luar tengkorak.
Sayangnya, menurut laporan, bayi yang didiagnosis dengan encephaloceles ini hanya memiliki tingkat kelangsungan hidup 55 persen saja.
Prognosis jangka panjang untuk kemungkinan bertahan hidup menjadi berkurang jika ada komplikasi lain. Seperti cacat, suatu sindrom, atau jika jaringan otak menonjol ke dalam kantung (benjolan).
Baca Juga: Tidur Seranjang dengan Orangtua, Bayi Ini Mati Tertindih Bantal