Suara.com - Munie Suraya, seorang ibu asal Malaysia baru-baru ini membagikan pengalaman anaknya yang masih bayi menderita infeksi kulit parah melalui Facebook.
Infeksi kulit anaknya disebabkan oleh kontak kulit dengan seseorang yang telah menderita infeksi kulit.
Bermula dari 2 Agustus 2019, Munie mulai menyadari wajah dan mata sebelah kanan anaknya yang masih berusia 5 bulan bengkak.
Malam harinya, wajah anaknya justru semakin bengkak hingga menjalar ke area mulut dan mata memerah. Esok paginya, Munie langsung membawa bayinya ke rumah sakit dengan dugaan mengalami alergi.
Baca Juga: Rawan Banjir, Warga Penjaringan Dapat Edukasi Soal Penyakit Kulit
Setelah periksa, dokter hanya memberinya krim oles untuk bayinya. Tetapi hari berikutnya, bengkak di wajah dan area mulut anaknya semakin parah, merah dan kulitnya mengelupas.
Bahkan, anaknya juga kesulitan membukan mata. Ia pun langsung membawa anaknya ke unit gawat darurat. Saat itulah Munie baru mengetahui anaknya tidak menderita alergi melainkan infeksi kulit.
"Kami menunggu di unit gawat darurat. Kondisi bayi saya memburuk. Matanya bengkak sehingga nyaris tidak bisa terbuka, mulutnya merah dan mengelupas. Dokter yang bertugas hari itu menjelaskan bahwa itu bukan alergi tetapi infeksi kulit," tulisnya di Facebook.
Menurut dokter, bayinya mengalami infeksi kulit yang disebut impetigo dan sindrom kulit melepuh. Kondisi ini disebabkan oleh kontak fisik terhadap orang yang menderita penyakit tersebut dan air kotor.
"Tetapi penyebab utama penyakit ini adalah kuman karena seseorang menderita penyakit ini. Sehingga bisa menularkannya ke orang lain," tulisnya.
Baca Juga: 5 Penyakit Kulit Paling Langka yang Bisa Menyerang Anda
Saat itu dokter mengatakan pengobatan anaknya akan memakan waktu 2 minggu. Setelah mendapat tindakan medis, kulit anaknya yang melepuh perlahan kering dan mengelupas sendiri.
Dalam waktu 5 hari, kondisi anaknya sudah terlihat membaik dan dokter mengizinkannya pulang. Akibat kejadian ini, Murnie pun mulai sangat berhati-hati ketika anaknya digendong atau disentuh oleh orang lain.
Murnie juga menjelaskan penyakit kulit yang diderita anaknya. Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus atau staphylococcus.
Bakteri tersebut masuk ke area kulit yang rusak karena goresan atau masalah kulit lainnya. Penyakit ini biasa terjadi pada anak-anak dan mudah menyebar ke orang lain.
Sindrom kulit melepuh adalah infeksi kulit serius yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menghasilkan racun eksfoliatif yang menyebabkan lapisan luar kulit membengkak dan mengelupas, seperti luka bakar.
Sindrom kulit melepuh ini termasuk penyakit kulit langka yang sering menyerang anak-anak di bawah usia 6 tahun, terutama bayi.