Suara.com - Umumnya urine tidak memiliki bau yang kentara, tetapi hal ini dapat berubah atau berfluktuasi karena beberapa alasan. Bahkan, terkadang urine dapat berbau amis.
Meskipun ini biasanya bersifat sementara dan mudah diatasi, kadang-kadang bisa menjadi tanda dari kondisi mendasar yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Melansir Healthline, berikut alasan urine berbau amis atau seperti 'ikan asin'.
1. Makanan dan dehidrasi
Baca Juga: Derita Penyakit Langka, Urine Wanita ini Bergelembung dan Terasa Sakit
Urine mengandung beberapa senyawa kimia dari makanan yang dikonsumsi. Senyawa ini akan membawa sebagian aroma makanan ke dalam urine.
Jadi, tidak heran jika setelah mengonsumsi ikan urine Anda akan berbau amis. Selain ikan, urine berbau amis bisa karena kafein, asparagus serta kecambah dan kubis Brussel.
Dehidrasi juga dapat menyebabkan atau memperburuk bau amis dalam urine.
Ketika Anda mengalami dehidrasi, ada sedikit air untuk melarutkan konsentrasi bahan kimia sehingga membuat urine berbau lebih kuat.
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/09/22/o_19vqihka51a121co31g071qq81scka.jpg)
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Baca Juga: Minum Urine Demi Kesehatan, Berani Coba?
ISK dapat menyebabkan bakteri dari infeksi mencemari urine. Hal ini lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Gejala lain termasuk:
- urin yang keruh atau berdarah
- rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
- merasakan kebutuhan untuk buang air kecil segera atau sering
- sakit perut atau punggung bagian bawah
- demam ringan
3. Vaginosis bakteri
Vaginosis bakteri terjadi ketika ada terlalu banyak bakteri 'jahat' di dalam vagina, mengganggu keseimbangan bakteri 'baik' dan 'jahat'.
Hal ini dapat menyebabkan keputihan yang berbau keabu-abuan dan berbau amis yang mungkin terlihat saat buang air kecil.
Tetapi beberapa wanita yang mengalami kondisi ini tidak menunjukkan gejala apa pun.
![](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/25/o_1ar0jc7g31hl81goth1sqd1e61a.jpg)
4. Batu Ginjal
Batu ginjal yang bergerak ke dalam atau dari ginjal dapat menyebabkan infeksi di suatu tempat di saluran kemih.
Infeksi ini akan memengaruhi urine, dan bisa menyebabkannya berbau seperti ikan. Ini juga dapat menyebabkan darah dalam urine atau urine berkeruh.
Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat yang menjalar dari samping dan kembali ke arah pangkal paha.
Rasa sakit ini akan datang dalam gelombang dan berfluktuasi dalam intensitas. Ini dapat menyebabkan muntah dan mual yang parah.