Sabu juga dapat menyebabkan masalah psikotik, seperti paranoia, halusinasi visual dan pendengaran, dan delusi (misalnya, sensasi serangga merayap di bawah kulit).
Efek seperti ini adalah cerminan dari perubahan signifikan pada otak yang disebabkan oleh penyalagunaan sabu.
Dalam studi neuroimaging menunjukkan, penggunaan sabu berhubungan dengan penurunan kecepatan motorik dan gangguan pembelajaran verbal.
Studi pada pengguna kronis obat terlarang ini juga mengungkapkan adanya perubahan struktural dan fungsional yang parah di area otak terkait emosi dan memori. Ini lah mengapa pengguna jangka lama banyak mengalami masalah emosional dan kognitif.
Baca Juga: Mertua Ada di Rumah saat Rio Reifan Diringkus Polisi