Suara.com - Anggota Polres Kota Cianjur, Aiptu Erwin Yudha, yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (15/8/2019) kemarin, dikabarkan mengalami luka bakar 64 persen.
"Hasil pemeriksaan dokter bedah plastik tim dokter disampaikan bahwa Pak Erwin luka bakar 64 persen," jelas Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Musyafak.
Musyafak menambahkan, luka bakar di kulit Aiptu Erwin menyebabkan pembuluh darah terbuka yang mengakibatkan keluarnya cairan.
"Kemarin sempat dibawa ke RS Polri penanganan pertama untuk cakupan cairan karena kan luka bakarnya luas menyebabkan pembulu darah kaviler kan terbuka banyak cairan keluar. Kami langsung penanganan cairan, alhamdulillah stabil baru kita rujuk tadi ya," lanjutnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Alami Luka Bakar 64 Persen, Kondisi Polisi Terbakar di Cianjur Stabil
Meski begitu, kondisi Aiptu Erwin sudah stabil. Hanya, ia perlu penanganan khusus.
"Stabil (kondisi) tapi, memang butuh penanganan khusus karena lukanya terbuka perlu tempat khusus," sambungnya.
Luka bakar atau kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh panas, paparan sinar matahari berlebihan atau radiasi lainnya serta kontak kimia, memiliki variasi. Variasi ini tergantung pada seberapa dalam kerusakan kulit yang terjadi.
Melansir Mayo Clinic, membutuhkan satu atau dua hari untuk tanda dan gejala luka bakar parah berkembang.
- Luka bakar tingkat 1
Baca Juga: Polisi Luka Bakar 80 Persen Gara-gara Rebutan Ban Bekas Mahasiswa
Luka bakar minor ini hanya mempengaruhi lapisan luar kulit (epidermis). Ini dapat menyebabkan kemerahan dan rasa sakit.
- Luka bakar tingkat 2
Jenis luka bakar ini mempengaruhi epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis). Ini dapat menyebabkan kulit bengkak dan merah, putih atau kotor. Luka ini dapat mengembangkan lepuhan, dan nyeri bisa parah.
Luka bakar tingkat dua yang dalam dapat menyebabkan jaringan parut bermasalah.
- Luka bakar tingkat 3
Luka bakar ini mencapai lapisan lemak di bawah kulit. Area yang terbakar mungkin hitam, coklat atau putih. Kulit mungkin terlihat kasar.
Luka bakar tingkat ketiga dapat menghancurkan saraf sehingga menyebabkan mati rasa.