Bayi 14 Bulan Peluk Jenazah Ayah 3 Hari Tanpa Minum, Kok Bisa Bertahan?

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 08:48 WIB
Bayi 14 Bulan Peluk Jenazah Ayah 3 Hari Tanpa Minum, Kok Bisa Bertahan?
Ilustrasi balita dan ayahnya.(Pexels/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar balita 14 bulan peluk jenazah ayahnya selama 3 hari di dalam rumah yang terkunci menghebohkan warga Jember, Jawa Timur.

Saat ditemukan, ada kulit jenazah ayahnya yang membusuk menempel di pipi dan wajah balita 14 bulan tersebut. Selama menemani jenazah ayahnya, balita ini tidak makan dan minum dalam 3 hari.

Penemuan jenazah AJ (40) ini diketahui oleh warga ketika mendengar suara tangisan balita 14 bulan itu dari dalam rumah.

Banyak orang pasti penasaran bagaimana seorang balita yang masih 1,2 tahun ini bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 3 hari.

Baca Juga: Dehidrasi Jangan Dianggap Remeh, Bisa Sebabkan Kerusakan Otak!

Apalagi banyak teori mengatakan 60 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Orang dewasa hanya bisa bertahan hidup selama 3 hari tanpa minum.

Lalu bagaimana dengna balita? Melansir dari The Sidney Morning Herald, ternyata bayi atau balita bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 6 hari.

Ilustrasi bayi usia satu tahun. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi usia satu tahun. (Shutterstock)

Hal itu berkaitan dengan kondisi biologi anak ketika dilahirkan. Kim Oates, profesor emeritus di University of Sydney mengatakan bayi yang dilahirkan sehat dengan cairan cukup bisa membantu mereka bertahan hidup lebih lama tanpa makan.

"Ketika bayi lahir tepat pada waktunya, bisanya mereka memiliki kadar cairan yang baik. Mereka juga memiliki jumlah penyimpanan cairan yang baik dan glukosa ekstra di hatinya," jelasnya.

Sehingga bayi atau balita sanggup bertahan hidup lebih dari sehari ketika tidak makan dan minum. Tetapi setelah 6 hari, balita itu kemungkinan akan menderita gula darah rendah dan berisiko flu.

Baca Juga: Bayi 14 Bulan Ditemukan Terkunci dalam Rumah, Peluk Jenazah Sang Ayah

Berbeda dengan bayi yang lahir prematur, mungkin tidak memiliki kemampuan bertahan hidup yang setara atau lebih kuat dari balita yang lahir sesuai bulannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI