Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine pada 2007, para peneliti menyarankan bahwa orang yang melakukan seks oral dengan setidaknya enam pasangan berbeda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tenggorokan.
Sayangnya, gejala dari HPV ini seringnya 'diam' dan orang tidak tahu bahwa mereka mempunyai virus.