Kocak, Nicholas Saputra Ngaku Sempat Trauma Diimunisasi Saat Kecil

Kamis, 15 Agustus 2019 | 19:40 WIB
Kocak, Nicholas Saputra Ngaku Sempat Trauma Diimunisasi Saat Kecil
Nicholas Saputra punya pengalaman unik saat diimunisasi. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kocak, Nicholas Saputra Ngaku Sempat Trauma Diimunisasi Saat Kecil

Imunisasi penting bagi kesehatan anak untuk meningkatkan antibodi agar tidak terjangkit virus berbahaya seperti campak, rubella, hepatitis B, polio, dan sebagainya.

Aktor Nicholas Saputra bahkan mengaku ingat saat dirinya mendapat pengalaman tidak menyenangkan saat diimunisasi, sewaktu ia masih kanak-kanak.

"Saya inget banget posyandu zaman dulu ya. Saya tinggal di kompleks yang ada posyandunya. Kadang-kadang saya trauma juga karena harus dibuka mulutnya, ditetesin," ujar Nicholas dalam acara Cadburry di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis, (15/8/2019)

Baca Juga: Tingkat Imunisasi di Papua Rendah, Menkes Usul Bantuan Non Sipil

Pemeran Soe Hok Gie itu tidak tahu betul di umur berapa ia diimunisasi. Namun ingatan dan trauma masih membekas, terutama saat dirinya diberi aneka makanan oleh para petugas posyandu usai imunisasi.

"Waduh saya inget memorinya tapi saya lupa, tapi ya itu kacang hijau, telur, susu, saya inget sekali diberikan sama posyandu," tuturnya.

Dibiasakan hidup sehat, Nicholas juga merasa beruntung sejak kecil ia bukan termasuk anak yang sulit mengonsumsi sayur. Uniknya, dibanding anak lain yang menjadikan ayam dan daging sebagai makanan favorit, Nicholas kecil lebih menyukai ikan.

Nicholas Saputra [Revi C Rantung/Suara.com]
Nicholas Saputra [Revi C Rantung/Suara.com]

"Iya sayuran saya suka dari kecil, malah dulu saya suka ikan dibandingkan dengan daging atau ayam, tapi sekarang sih saya makan apa aja. waktu kecil saya inget saya sukanya ikan," ungkapnya.

Ikan sendiri, selain kaya protein yang baik untuk pertumbuhan. Beberapa ikan seperti salmon hingga ikan teri banyak mengandung omega-3 yang sangat baik untuk otak, khususnya pada anak karena membuat penyerapan informasi semakin cepat.

Baca Juga: Di Jerman, Orang Tua yang Tidak Imunisasi Anak Bisa Kena Denda

Dari sana, ia pun berterima kasih kepada orang tuanya yang memberikan aneka makanan bergizi, sehingga ia tumbuh maksimal, sehat dan bugar seperti saat ini.

"Yang jelas saya merasa terima kasih karena orang tua saya menberikan gizi yang baik sehingga saya bisa tumbuh kembang dengan baik," tutupnya dengan raut wajah bahagia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI