Hasil dari penelitian terhadap 1.266 pasien di Long Island Breast Cancer Study, sebanyak 476 telah meninggal yang 202 di antaranya meninggal karena kanker payudara.
Tim menemukan beberapa pasien yang menggunakan aspirin memiliki risiko kematian yang lebih rendah, tetapi hanya jika DNA mereka tidak dimetilasi di wilayah yang mengendalikan gen BRCA1.
Gen BRCA1 merupakan gen keturunan yang berkaitan erat dengan kanker payudara dan ovarium. Untuk mengetahui apakah seseorang membawa gen ini adalah dengan tes BRCA1 dan BRCA2.