Suara.com - Saat ini metode pengobatan penyakit dengan cara terapi sujok tengah menjadi perbincangan di media sosial. Bermula dari seorang warganet membagikan tips menurunkan demam pada anaknya dengan terapi sujok.
Pemilik akun Facebook Fajar Firmansyah mengunggah foto anaknya dengan semua jempolnya diwarnai menggunakan spidol warna biru. Ia mengatakan bahwa mewarnai semua jempol menggunakan spidol bisa menurunkan panas.
Melansir dari Sujok Indonesia, sujok salah satu teknik pengobatan yang berasal dari Korea Selatan. Terapi ini menggunakan telapak tangan dan kaki dalam teknik pengobatannya. Karena, kedua bagian tubuh tersebut pusat dari aliran energi tubuh.
Selain menurunkan panas, terapi sujok juga memberikan banyak manfaat kesehatan terlepas dari diagnosis dan seberapa kronis penyakit tersebut. Dilansir dari sentinelassam.com, berikut ini beberapa penyakit yang bisa diobati dengan terapi sujok.
Baca Juga: Gara-gara Pijat Payudara di Salon, Wanita Ini Derita Tumor Ganas!
1. Mengobati gangguan mental
Terapi Sujok membantu penyembuhan berbagai macam gangguan mental seperti depresi, fobia, kegelisahan, kecanduan dan lainnya. Pada dasarnya terapi Sujok bertujuan mengembalikan keseimbangan serta meningkatkan kesehatan fisik & mental.
2. Mengobati gangguan fisik
Terapi ini juga mengurangi gejala gangguan fisik atau kondisi kesehatan yang buruk. Cukup dengan memijat atau menekan titik-titik kunci di telapak tangan dan kaki bisa membantu mengobati penyakit kronis.
Adapun penyakit kronis yang bisa diobati dengan terapi sujok, seperti bronkitis, tekanan darah, asma, sembelit, IBS atau sindrom iritasi usus, maag dan lainnya.
Baca Juga: Alat Pijat Ini Lengkapi Kebutuhan Travel dan Kecantikan
Terapi ini juga dikenal untuk mengobati refleks gastro-esofagus penyakit, keasaman lambung dan cakram prolaps, dan juga untuk mengurangi efek samping kemoterapi.