Suara.com - Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bisa jadi hal yang menakjubkan sekaligus menegangkan bagi kebanyakan ibu baru. Sayangnya, tidak sedikit ibu yang tidak sabar, memberi bayi MPASI saat usianya masih kurang dari enam bulan. Alasannya, takut anak kelaparan.
Beberapa tanda memang kerap disalahartikan oleh para ibu sebagai petunjuk bahwa anak sudah siap makan, padahal seharusnya belum. Apa saja tanda yang kerap disalahartikan ini? Ini dia, seperti diwartakan Times of India, Selasa (13/8/2019).
1. Berat badan anak bertambah
Kabar mengatakan saat berat badan bayi bertambah dua kali lipat, maka itu pertanda ia sudah siap makan meski usianya belum 6 bulan.
Padahal banyak bayi berusia 3 hingga 4 bulan sudah menggandakan berat badannya, tapi itu tidak berarti mereka sudah siap makan. Penambahan berat badan tidak berhubungan dengan asupan mpasi.
Baca Juga: Banyak Pilihan Metode Pemberian MPASI, Mana yang Paling Terbaik?
2. Lambat naik berat badan
Kali ini kebalikan, ibu akan sangat khawatir dan menganggap anak kekurangan gizi saat berat badannya susah naik. Ahasil, jadilah anak diberi makan meski usianya belum genap 6 bulan.
Padahal, di usia 2 hingga 3 bulan, adalah hal yang normal jika laju pertambahan berat badannya melambat. Tak perlu khawatir berlebihan, karena hal ini banyak dialami oleh para bayi lainnya.
3. Pertumbuhan gigi
Fakta yang kerap terjadi jika anak sudah tumbuh gigi diasosiasikan bahwa ia sudah siap untuk makan. Padahal, tumbuhnya gigi bukanlah tanda si bayi siap untuk makan.
Pertumbuhan gigi setiap bayi memang tidak dapat diprediksi, ada yang cepat ada pula yang lambat. Bahkan, tak jarang ada bayi yang belum tumbuh gigi di usia 6 bulan, meskipun sebenarnya ia sudah cukup umur untuk diberi mpasi.
Baca Juga: Agar BB Anak Ideal, Ini Syarat Pemberian MPASI yang Benar