Suara.com - Harry Crowther, seorang remaja laki-laki usia 14 tahun asal Inggris ini memang terlihat berbeda dengan anak seumurannya secara fisik.
Harry menderita progeria, yakni kelainan genetik langka yang membuatnya lima kali lebih cepat menua. Kelainan genetik langka ini pula yang membuatnya seolah orang dewasa yang terjebak di tubuh anak kecil.
Selain itu, kelainan genetik ini juga membuat Harry menderita sejumlah penyakit di sepanjang hidupnya. Harry menderita rematik, kardiovaskular hingga masalah pernapasan seperti orang lansia.
Meski begitu, kondisinya yang berbeda dengan teman-teman tak membuat Harry tak percaya diri. Ia justru tumbuh menjadi anak laki-laki yang ceria, penuh energi positif dan bertekad besar dalam menjalani kehidupannya.
Baca Juga: Studi: Kopi Bantu Atasi Gejala Kelainan Genetik Langka pada Anak
Dia aktif dalam aktivitas sosial seperti menggalang dana amal untuk Progeria Inggris, Progeria Family Circle dan Great Ormond Street Hospital. Hal ini ia lakukan untuk membantu teman-temannya yang bernasib sama seperti dirinya.
Tak hanya itu, Harry juga tumbuh sebagai anak yang berprestasi meski memiliki kelainan genetik langka. Tahun lalu, ia menunjukkan keberaniannya yang besar untuk mengikuti olimpiade estafet obor di Yorkshire Barat.
Dalam acara olimpiade tersebut, juri dibuat terpukau oleh sikap Harry. Bahkan mereka sampai kebingungan ketika menentukan pemenangnya.
"Semua peserta yang masuk nominasi berstandar tinggi hingga membuat keputusan juri sangat sulit. Namun, kita semua sangat terkesan dengan sikap Harry yang berani, penuh semangat dan tidak mengeluh," kata Mr Reevell dikutip dari Examiner Live.
Sikap Harry yang sangat pemberani dan tak mengeluh itulah yang membuat juri memutuskan ia pantas menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Kelainan Genetik Hantui Wanita yang Hamil di Atas Usia 36 Tahun