Suara.com - Seorang lelaki asal China berusia 65 tahun harus dilarikan ke rumah sakit karena masalah paru-paru yang diakibatkan karena sesi karaoke yang terlalu panjang.
Kakek malang yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarga, Wang, dikenal sangat suka bernyanyi di ruang karaoke.
Sampai suatu ketika, Wang merasa sesak napas ketika bernyanyi. Ia juga merasakan sakit yang tajam di sisi kiri punggung saat menyanyikan lagu-lagu favoritnya.
Wang mengaku menganyikan lagu-lagu dengan nada tinggi, namun ia menghiraukan semua rasa tidak nyaman yang ia rasakan. Kondisi Wang semakin memburuk di pagi hari setelah ia melakukan sesi karaoke maraton.
Baca Juga: Belasan Bulan Pakai Vape, Paru-Paru Remaja 18 Tahun Ini Penuh Lubang
Ia merasa tidak punya pilihan lain selain pergi ke rumah sakit dan bertanya apa yang terjadi pada tubuhnya.
Peng Bin-fei, seorang dokter dari unit gawat darurat di rumah sakit Nanchang, mengatakan bahwa Wang menderita paru-paru kolaps yang juga dikenal sebagai pneumotoraks.
Setelah mengetahui tentang sesi karaoke maraton yang Wang lakukan, dokter kemudiam menyimpulkan bahwa sesi tersebut menjadi penyebab paru-paru Wang rusak.
"Pasien menderita kolaps paru-paru karena tekanan paru-paru yang tinggi akibat menyanyikan nada tinggi," kata Dr. Bin-fei kepada Pear Video, seperti dilansir dari Oddity Central.
Bin-fei juga menyarankan agar seseorang tidak bernyanyi lebih dari dua jam.
Baca Juga: Mandi Malam Sebabkan Paru-paru Basah, Mitos atau Fakta?
Wang mengakui bahwa meskipun dia telah menyanyikan lagu-lagu dengan nada tinggi sebelumnya, dia tidak pernah menyanyikan 10 lagu berturut-turut. Karena hal itu, ia percaya, paru-parunya menjadi rusak.