Suntik Stimulan ke Mr. P, Lelaki Ini Jadi Ereksi Permanen

Selasa, 13 Agustus 2019 | 07:10 WIB
Suntik Stimulan ke Mr. P, Lelaki Ini Jadi Ereksi Permanen
Suntik Stimulan ke Mr. P, Lelaki Ini Jadi Ereksi Permanen [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suntik Stimulan ke Mr. P, Lelaki Ini Jadi Ereksi Permanen

Berharap agar Mr. P bertahan lebih lama ereksi saat bercinta memang tak ada salah. Tapi, jika sembarangan menyuntikkan atau mengonsumsi sesuatu bisa berakibat fatal terhadap kesehatan Anda. 

Pengalaman inilah yang dibagikan seorang lelaki bernama Danny Polaris di akun Instagramnya. Danny harus dirawat di rumah sakit di Jerman selama dua minggu karena ereksi permanen. 

Lelaki asal Kreuzberg, Berlin, ini sebelumnya mengonsumsi Viagra. Setelah itu, ia pulang dengan seorang perawat yang dia temui, dan membiarkan temannya menyuntikkan stimulan ke penisnya.

Baca Juga: Gara-Gara Jatuh, Mr P Pria 63 Tahun Ini Berubah Kaku Seperti Tulang!

Dilansir dari Metro, dia merasa baik-baik saja sampai dua hari kemudian ia harus dilarikan ke rumah sakit karena menjerit kesakitan.

Usai diperiksa, Danny didiagnosis menderita priapism, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penisnya.

Dalam Instagramnya, ia mengaku dirinya sering menangis ketakutan dan kesakitan karena merasa khawatir akan dampak jangka panjang bagi kesehatannya.

Untungnya saat ini ia dilaporkan memgalami banyak kemajuan. Hal ini menjadi pelajaran untuknya dan ingin mengajak lebih banyak orang mengenal kondisi priapisme yang tabu.

Meski merasa malu dan canggung membagikan kisahnya, tapi ia senang bisa menyebarkan kesadaran ke seluruh dunia tentang kondisi ini.

Baca Juga: Millendaru Akui Pernah Terapi Hormon, Bisakah Pengaruhi Ukuran Mr P?

Sementara itu teman-teman Danny telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk membayar biaya pemulihan dan rehabilitasi. Dia mengatakan dia berterima kasih atas setiap donasi yang diberikam.

"Ini akan membuat kesehatan saya lebih baik, membuat saya bisa kembali berdiri, dan tidak malu ada sesuatu yang menonjol di celana (akibat ereksi) selamanya," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI