Suara.com - Pusing maupun migrain tidak hanya disebabkan oleh faktor stres, kelelahan, atau suatu penyakit tertentu. Beberapa makanan atau minuman juga bisa menjadi pemicunya.
Faktanya, berdasarkan Migrain Trust, 10% penderita migrain dipicu oleh makanan atau minuman yang mereka konsumsi.
"Pemicu migrain sangat individual. Apa yang menyebabkan migrain yang melemahkan bagi sebagian orang mungkin tidak berefek pada orang lain," kata Tory Tedrow, ahli gizi terdaftar dengan Migraine Checked.
Melansir Menshealth, makanan atau minuman di bawah ini dapat memicu sakit kepala.
Baca Juga: Lama Menatap Laptop Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Tips Mengatasinya
1. Keju
Keju seperti cheddar, Gorgonzola, Camembert, dan Swiss mungkin lezat, tetapi semuanya mengandung asam amino tyramine, yang dapat memicu sakit kepala.
Umumnya, tubuh tidak memiliki masalah dalam memproses tyramine. Tetapi jika kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah tyramine, asam amino dapat menumpuk di aliran darah sehingga meningkatkan tekanan darah Anda.
Tyramine juga diyakini memicu pelepasan hormon stres norepinefrin.
"'Kombo' bahan kimia otak ini dan tekanan darah yang meningkat mungkin bisa menjadi penyebab sakit kepala dan migrain," kata Tedrow.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala karena Sering Kerja Larut Malam, Guru Ini Kena Stroke
2. Anggur merah
Anggur merah mengandung tanin, flavonoid yang ditemukan pada kulit anggur.
Menurut temuan, tanin dapat memicu perubahan kadar bahan kimia orak tertentu yang dapat memicu sakit kepala. Juga mendorong pelepasan senyawa penyebab sakit kepala, prostaglandin.
Tetapi, sebuah studi menemukan ada beberapa anggur merah yang kemungkinan menyebabkan sakit kepalanya sedikit, yaitu Cabernet dan Merlot.
3. Daging atau ikan yang diawetkan
Daging yang diawetkan seperti salami dan sosis, kaya akan tyramine.
Buruknya, banyak daging yang diawetkan (misalnya hot dog, pepperoni, bacon dan ham), juga mengandung bahan pengawet pemicu sakit kepala seperti nitrat dan nitrit.
Kedua pengawet dapat menyebabkan pembuluh darah mengembang dan meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, kata Tedrow.
3. Kimchi
Sama halnya dengan daging atau keju. Makanan yang difermentasi mengandung tyramine yang dapat memicu migrain.
4. Kafein
Sakit kepala biasanya disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah dan kafein sebenarnya membantu menyempitkan pembuluh darah. Inilah sebabnya zat ini banyak digunakan untuk obat sakit kepala.
Namun, pada kenyataannya banyak orang menemukan minuman yang kaya akan kafein, seperti kopi atau teh hitam, serta soda justru menyebabkan sakit kepala.
Tetapi menurut National Headache Foundation, kafein tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala.
Sebagian besar denyutan yang berhubungan dengan kafein sebenarnya adalah hasil dari peningkatan kafein akibat terlalu banyak mengonsumsinya.
Agar tidak mengalaminya, pertahankan konsumsi kafein Anda di bawah 200 miligram setiap hari (kira-kira jumlahnya dalam satu atau dua cangkir kopi).
5. Buah kering atau terlalu matang
Buah pisang atau alpukat yang terlalu matang mengandung tyramine yang lebih tinggi.
Buah-buahan yang diawetkan, seperti kismis atau aprikot kering, adalah penyebab umum lainnya. Mereka tidak hanya kaya tyramine, tetapi juga mengandung sulfit, pengawet pencegah buah menjadi kecoklatan.
Untuk saat ini, tidak ada penelitian pasti yang menghubungkan sulfit dengan sakit kepala, kata Tedrow. Tapi secara anekdot, banyak orang mengeluh sakit kepala setelah makan makanan kaya sulfit.