Sakit kepala biasanya disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah dan kafein sebenarnya membantu menyempitkan pembuluh darah. Inilah sebabnya zat ini banyak digunakan untuk obat sakit kepala.
Namun, pada kenyataannya banyak orang menemukan minuman yang kaya akan kafein, seperti kopi atau teh hitam, serta soda justru menyebabkan sakit kepala.
Tetapi menurut National Headache Foundation, kafein tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala.
Sebagian besar denyutan yang berhubungan dengan kafein sebenarnya adalah hasil dari peningkatan kafein akibat terlalu banyak mengonsumsinya.
Baca Juga: Lama Menatap Laptop Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Tips Mengatasinya
Agar tidak mengalaminya, pertahankan konsumsi kafein Anda di bawah 200 miligram setiap hari (kira-kira jumlahnya dalam satu atau dua cangkir kopi).
5. Buah kering atau terlalu matang
Buah pisang atau alpukat yang terlalu matang mengandung tyramine yang lebih tinggi.
Buah-buahan yang diawetkan, seperti kismis atau aprikot kering, adalah penyebab umum lainnya. Mereka tidak hanya kaya tyramine, tetapi juga mengandung sulfit, pengawet pencegah buah menjadi kecoklatan.
Untuk saat ini, tidak ada penelitian pasti yang menghubungkan sulfit dengan sakit kepala, kata Tedrow. Tapi secara anekdot, banyak orang mengeluh sakit kepala setelah makan makanan kaya sulfit.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala karena Sering Kerja Larut Malam, Guru Ini Kena Stroke